Makassar (ANTARA) - Para pakar dan pemerhati kesehatan mengusulkan kepada Gubernur dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan untuk penggunaan sweb test bagi daerah yang masuk zona merah saja.

Tim GTPP Sulsel menyebutkan lima daerah yang masuk zona merah berdasarkan jumlah kasus yakni Makassar (2.905 kasus positif), Kabupaten Luwu Timur (506), Kabupaten Gowa (418), Maros (194) dan Kabupaten Bulukumba sebanyak 105 positif.

"Jadi poin-poin ataupun usulan dalam rapat ini, selanjutnya akan kita serahkan kepada Gubernur," kata Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman pada Rapat Monitoring, Evaluasi Survailance, Promotive dan Preventativ COVID-19 di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin.

Untuk pemeriksaan sweb test, Pemprov Sulsel telah menunjuk tiga laboratorium yang sudah mendapatkan izin Kemenkes yakni Balai Laboratorium Kesehatan Kemenkes RI di Makassar, Laboratorium RSU Regional Wahidin Sudirohusodo dan Laboratorium RS Unhas.

Selain itu, bisa juga laboratorium Balai Besar Veteriner di Kabupaten Maros, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit di Makassar, dan Laboratorium Kesehatan di Kabupaten Soppeng.

Penggunaan sweb test dinilai akan mempercepat proses pemutusan mata rantai COVID-19.

Sementara untuk daerah yang masuk kategori atau zona kuning dan hijau, kata Wagub, diusulkan tetap menggunakan rapid test untuk mendeteksi dan melakukan pelacakan kepada masyarakat.

"Jadi untuk daerah zona merah diusulkan langsung PCR,. Jadi tadi dibahas rencana masif sweb test," katanya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024