Makassar (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan mendukung penuh langkah strategis Pemerintah Kota Makassar dalam hal pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
"Kami siap mendukung dan akan menjadi bagian dari gerakan bersama yang digalang Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, yang memiliki sejumlah jalan keluar menghentikan penyebaran virus di Makassar," papar Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika saat kunjungan kerja di Balai Kota, Senin.
Ina mengemukakan kekuatan kepemimpinan sangat menentukan dalam penanganan COVID ke depan. Apalagi banyak pamong-pamong senior berpengalaman yang mendampinginya bekerja mengawal setiap kebijakan yang dikeluarkan Pj Wali Kota.
Saat kunjungan, Ina didampingi sejumlah anggota legislatif lainnya seperti Selle KS Dalle, Rudy Pieter Goni, Rahman Pina, serta Risfayanti Muin. Dukungan serupa juga disampaikan Selle KS Dalle, anggota legislatif dari fraksi Partai Demokrat itu.
Selle berharap Kota Makassar dibawa kepemimpinan Rudy Djamaluddin mampu membuat langkah yang cepat dan tepat dalam membebaskan Makassar dari wabah Virus Corona baru itu.
"Kedatangan kami menemui langsung Pak Pj Wali Kota untuk memberikan komitmen dan dukungan penuh, baik dari sisi kebijakan maupun dari sisi anggaran agar bisa kembali ke situasi normal. Edukasi masif yang akan ditempuh Pemkot Makassar kami anggap sebagai langkah strategis dalam menciptakan kesadaran publik," paparnya.
Selle pun menambahkan saran agar tercipta sebuah tagline bersama yang kuat, sehingga daya pesannya mampu tertanam di wilayah bawah sadar publik dan menjadi kepatuhan ketika beraktivitas. Gerakan bersama yang dibangun ini sangat penting, apalagi didukung seluruh elemen, mengingat ini kepentingan bersama
Hal senada disampaikan legislator lainnya, Rudi Peter Goni. Ia menegaskan komitmennya untuk mengawal setiap kebijakan Pemkot Makassar sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kota yang merupakan bagian dari konstituen yang diwakilinya.
"Tidak akan pernah kita tinggalkan warga yang kini sedang berjuang menghadapi virus berbahaya ini. Selama kebijakan itu efektif menurunkan angka penularan virus, DPRD pasti dukung penuh," tegasnya.
Sementara Pejabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamalluddin saat menerima kunjungan itu mengatakan bersyukur atas dukungan yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari DPRD Sulsel.
"Langkah yang kita lakukan tidak boleh sepotong-sepotong, peluang penyebaran virus ini harus dihentikan dari semua lini. Dalam konteks perang, semua langkah harus diperhitungkan, jangan sampai energi yang kita keluarkan terbuang percuma tanpa hasil yang efektif," ujarnya.
Selain itu, karakter warga Makassar, kata dia, berjiwa pejuang. Makanya edukasi masif yang dilakukan untuk membentuk kesadaran dan kepatuhan bersama dan menjadi kekuatan untuk memotong mata rantai penyebaran virus ini.
"Langkah preventif masif terus kita lakukan, baik itu penyemprotan disinfektan secara massif hingga ditingkat RT RW, rapid test massal, termasuk rencana penerapan Peraturan Wali Kota (Perwali) yang baru untuk mengatur pembatasan wilayah baik ingin masuk maupun ke luar dari Kota Makassar," tambahnya.
"Kami siap mendukung dan akan menjadi bagian dari gerakan bersama yang digalang Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, yang memiliki sejumlah jalan keluar menghentikan penyebaran virus di Makassar," papar Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika saat kunjungan kerja di Balai Kota, Senin.
Ina mengemukakan kekuatan kepemimpinan sangat menentukan dalam penanganan COVID ke depan. Apalagi banyak pamong-pamong senior berpengalaman yang mendampinginya bekerja mengawal setiap kebijakan yang dikeluarkan Pj Wali Kota.
Saat kunjungan, Ina didampingi sejumlah anggota legislatif lainnya seperti Selle KS Dalle, Rudy Pieter Goni, Rahman Pina, serta Risfayanti Muin. Dukungan serupa juga disampaikan Selle KS Dalle, anggota legislatif dari fraksi Partai Demokrat itu.
Selle berharap Kota Makassar dibawa kepemimpinan Rudy Djamaluddin mampu membuat langkah yang cepat dan tepat dalam membebaskan Makassar dari wabah Virus Corona baru itu.
"Kedatangan kami menemui langsung Pak Pj Wali Kota untuk memberikan komitmen dan dukungan penuh, baik dari sisi kebijakan maupun dari sisi anggaran agar bisa kembali ke situasi normal. Edukasi masif yang akan ditempuh Pemkot Makassar kami anggap sebagai langkah strategis dalam menciptakan kesadaran publik," paparnya.
Selle pun menambahkan saran agar tercipta sebuah tagline bersama yang kuat, sehingga daya pesannya mampu tertanam di wilayah bawah sadar publik dan menjadi kepatuhan ketika beraktivitas. Gerakan bersama yang dibangun ini sangat penting, apalagi didukung seluruh elemen, mengingat ini kepentingan bersama
Hal senada disampaikan legislator lainnya, Rudi Peter Goni. Ia menegaskan komitmennya untuk mengawal setiap kebijakan Pemkot Makassar sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kota yang merupakan bagian dari konstituen yang diwakilinya.
"Tidak akan pernah kita tinggalkan warga yang kini sedang berjuang menghadapi virus berbahaya ini. Selama kebijakan itu efektif menurunkan angka penularan virus, DPRD pasti dukung penuh," tegasnya.
Sementara Pejabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamalluddin saat menerima kunjungan itu mengatakan bersyukur atas dukungan yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari DPRD Sulsel.
"Langkah yang kita lakukan tidak boleh sepotong-sepotong, peluang penyebaran virus ini harus dihentikan dari semua lini. Dalam konteks perang, semua langkah harus diperhitungkan, jangan sampai energi yang kita keluarkan terbuang percuma tanpa hasil yang efektif," ujarnya.
Selain itu, karakter warga Makassar, kata dia, berjiwa pejuang. Makanya edukasi masif yang dilakukan untuk membentuk kesadaran dan kepatuhan bersama dan menjadi kekuatan untuk memotong mata rantai penyebaran virus ini.
"Langkah preventif masif terus kita lakukan, baik itu penyemprotan disinfektan secara massif hingga ditingkat RT RW, rapid test massal, termasuk rencana penerapan Peraturan Wali Kota (Perwali) yang baru untuk mengatur pembatasan wilayah baik ingin masuk maupun ke luar dari Kota Makassar," tambahnya.