Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengemukakan bahwa pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK sederajat telah ditangani sepenuhnya oleh PT Telkom.

"Saat ini sepenuhnya berada pada PT Telkom dan penentuan jarak dari rumah ke sekolah berdasarkan dan berbasis teknologi aplikasi yang dimiliki Google," katanya di Makassar, Selasa.

Sehingga Nurdin Abdullah tidak ingin proses pelaksanaan PPDB tersebut bermasalah. Termasuk soal pelaksanaan PPDB jalur zonasi.

"Itu betul-betul Telkom dan untuk zonasi itu pendekatannya google. Banyak memang yang tidak bisa karena dia pakai sistem. Kalau dia tidak memenuhi jalur zonasi pastilah dia nggak bisa. Makanya orang yang tinggal di sini, mau sekolah di sana, jangan. Karena penerapan zonasi itu," jelasnya.

Nurdin Abdullah mengatakan, kepala sekolah bukan lagi yang bertindak sebagai operator, sebab sepenuhnya telah ditangani oleh PT Telkom sehingga seluruh SMA dan SMK sederajat di Sulsel telah menggunakan sistem daring saat PPDB.

"Pokoknya sekarang ini PPDB, tidak ada lagi kepala sekolah menjadi operator, mereka bukan lagi operatornya," katanya.

Nurdin Abdullah ingin agar tidak ada alasan anak didik tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang menengah atas. Sebab pendidikan akan menunjang masa depan generasi penerus bangsa tersebut.

"Tapi saya sudah tekankan ke Kadis Pendidikan, saya tidak mau tahu, ada anak-anak yang putus sekolah. Semua harus sekolah," ujarnya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024