Pangkep (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pangkep menyalurkan sebanyak 101 ton beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Sembako ke Kecamatan Liukang Tangaya, salah satu wilayah terluar Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
"Kita berharap, kapalnya segera tiba. Dan berasnya segera tersalur kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Liukang Tangaya," kata Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana saat melepas kapal pengangkut BPNT Sembako di Pelabuhan Maccini Baji, Pangkep, Rabu (8/7/20).
Kepala Dnas Sosial Pangkep Najemiah mengatakan bantuan 101 ton beras ini akan dibagikan kepada 1.755 KPM di Kecamatan Liukang Tangaya.
Dia menambahkan, KPM tersebut tersebar di delapan desa dan satu kelurahan yakni Desa Sabaru 100 KPM, Desa Balo-baloang 305 KPM, Desa Sabalan 286 KPM, Kelurahan Sapuka 384 KPM, Desa Tampaang 167 KPM, Desa Sailus 246 KPM, Desa Poleonro 104 KPM, Desa Satanger 109 KPM dan Desa Kapoposang Bali 54 KPM. (*/Adv)
"Kita berharap, kapalnya segera tiba. Dan berasnya segera tersalur kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Liukang Tangaya," kata Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana saat melepas kapal pengangkut BPNT Sembako di Pelabuhan Maccini Baji, Pangkep, Rabu (8/7/20).
Kepala Dnas Sosial Pangkep Najemiah mengatakan bantuan 101 ton beras ini akan dibagikan kepada 1.755 KPM di Kecamatan Liukang Tangaya.
Dia menambahkan, KPM tersebut tersebar di delapan desa dan satu kelurahan yakni Desa Sabaru 100 KPM, Desa Balo-baloang 305 KPM, Desa Sabalan 286 KPM, Kelurahan Sapuka 384 KPM, Desa Tampaang 167 KPM, Desa Sailus 246 KPM, Desa Poleonro 104 KPM, Desa Satanger 109 KPM dan Desa Kapoposang Bali 54 KPM. (*/Adv)