Makassar (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Bantaeng merilis satu orang tenaga kesehatan (nakes) di daerah itu terindikasi positif COVID-19.

Satu orang nakes ini diketahui terpapar COVID-19 setelah dilakukan pelacakan kontak dari 11 nakes di Kabupaten Bantaeng yang terpapar COVID-19 sebelumnya.
 

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Bantaeng dr Andi Ihsan melalui keterangan resminya di Makassar, Kamis, mengemukakan satu nakes positif COVID-19 dengan kode register INOCOVID#66327 itu ditemukan setelah memasifkan pelacakan kontak (contact tracing).

Tenaga kesehatan ini diketahui merupakan kakak salah satu dari 11 nakes yang positif konfirmasi sebelumnya. “Pasien INOCOVID#66327 merupakan kakak dari Pasien INOCOVID#63939,” kata Andi Ihsan.

Ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan pelacakan terhadap kontak erat dari 12 nakes tersebut. Nakes ini juga telah diisolasi mandiri di salah satu hotel di Makassar dalam nuansa Duta COVID-19.
 

Sebelumnya, Bupati Bantaeng Ilham Azikin menginstruksikan kepada semua tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 daerah itu untuk bekerja cepat menangani kasus corona, salah satunya dengan pelacakan kontak yang semakin masif.

Hal itu disampaikan berkaitan adanya sejumlah tenaga kesehatan di RSUD Bantaeng yang diketahui terinfeksi virus corona.

"Saya telah menginstruksikan seluruh tim untuk melakukan tracing kontak sebanyak mungkin dan secepat mungkin," katanya.

Apalagi, kata dia, kebijakan anggaran untuk penanganan COVID-19 ini telah mendapat dukungan dari parlemen. Serapan anggaran COVID-19 yang masih rendah selama ini erat kaitannya dengan kondisi Bantaeng yang sebelumnya masih berada pada zona hijau.


Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024