Makassar (ANTARA) - Warung Kopi (Warkop) Sija Borong yang terletak di Borong Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tepatnya di depan Perumahan Mitra Mas Indah, masih menggunakan konsep bayar seikhlasnya hingga pelaksanaan "grand opening" yang diperkirakan bulan ini.

Zaldy Darmawan, pemilik Warkop Sija Borong yang ditemui pada Jumat (10/7), bercerita bahwa alasan memilih konsep bayar seikhlasnya karena masih dalam tahapan promosi, sekaligus menunggu penyiapan daftar menu dirampungkan.
 
Konsep ini berlaku untuk semua jenis minuman, kecuali mmkanan tetap dikenakan biaya normal karena hanya titipan orang.

"Saya menggunakan konsep bayar seikhlasnya karena belum menyiapkan daftar menu,sedangkan kita kalau bermuamalah dalam islam itu kita tidak boleh berdagang kalau kita tidak jelas barangnya yang di jual apa harganya berapa,daripada tidak berkah mending saya kasih bayar seikhlasnya," jelasnya.

Zaldy menambahkan bahwa Warkopnya ini mulai buka satu pekan menjelang Ramadan lalu, dan sampai sekarang masih "Soft Opening" (belum resmi dibuka) atau belum melakukan Grand Opening.

"Bulan ini akan dilakukan grand opening, tapi saya belum tau kapan tanggal grand openingnya, karena tukang saya masih ngerapiin di depan masih ada perbaikan sedikit nih yang kecil-kecil, kalau tuntas semua baru Insya Allah saya akan grand opening," Ujarnya.

Sementara itu, ketika ditanya soal antisipasi infeksi virus corona baru (COVID-19), Zaldy mengatakan meski aktivitas sudah kembali normal, Warkop Sija Borong tetap memperketat penerapan protokol kesehatan kepada pengunjung sesuai anjuran pemerintah.

"Saya mengikuti protokol kesehatan, pertama berupa benner kebetulan juga kita bekerja sama dengan pihak kelurahan, kemudian kami menyiapkan tempat cuci tangan, jaga jarak di kursi yang bertiga cuman bisa berdua, saya juga menyiapkan masker kalau ada yang tidak memakai masker," ujarnya. (*/Mhs magang)

Pewarta : Ramona
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024