Bantaeng (ANTARA) - Bupati Bantaeng Ilham Azikin menjawab pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Bantaeng terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019 pada sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Bantaeng Hamsyah, Jumat.
"Masukan itu memantapkan kesamaan langkah dan persepsi kita untuk satu tindakan dan satu tujuan yakni mengembalikan kejayaan Bantaeng," kata Ilham saat memberi jawaban atas tanggapan, rekomendasi dan masukan fraksi-fraksi di DPRD Bantaeng.
Menanggapi pemandangan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan terkait permasalahan apa yang dihadapi atas pelaksanaan APBD 2019 khususnya program prioritas, Ilham Azikin menjelaskan bahwa permasalahan yang dihadapi adalah belum maksimalnya implementasi e-Goverment dalam pelaksanaan tugas-tugas aparatur pemerintah.
Sedangkan mengenai pemandangan umum Fraksi Kebangkitan Bangsa tentang pekerjaan fisik RSU Banyorang dimana terdapat ruangan yang belum bisa dipakai atau digunakan, bupati mengatakan telah dilakukan upaya perbaikan oleh pihak pelaksana namun masih terjadi kebocoran pada atap.
"Hal ini telah disampaikan kepada pelaksana dan mereka berkomitmen untuk tetap memperbaiki dan membenahi apa yang harus dibenahi," ujarnya.
Sementara itu Fraksi Karya Demokrasi Nurani Indonesia, yang memberikan saran untuk tetap lebih intens mewaspadai dan mengantisipasi dampak pandemi COVID-19, Ilham menjelaskan Pemerintah Daerah tetap melakukan upaya maksimal dalam bentuk preventif dan promotif dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan melakukan disinfeksi/penyemprotan dan promotif pada tempat umum dan pelayanan publik.
Selain itu, kata dia, bersama Tim Gugus Kabupaten melakukan upaya penegakan disiplin pelaksanaan protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Kami menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada segenap Fraksi-Fraksi Dewan yang telah menyampaikan buah pikiran yang paripurna dalam rangka perbaikan kinerja pemerintahan yang lebih baik," ujar Bupati.
Rapat Paripurna juga diikuti oleh para Asisten dan para Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui virtual meeting dengan menggunakan aplikasi zoom.(*/Adv)
"Masukan itu memantapkan kesamaan langkah dan persepsi kita untuk satu tindakan dan satu tujuan yakni mengembalikan kejayaan Bantaeng," kata Ilham saat memberi jawaban atas tanggapan, rekomendasi dan masukan fraksi-fraksi di DPRD Bantaeng.
Menanggapi pemandangan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan terkait permasalahan apa yang dihadapi atas pelaksanaan APBD 2019 khususnya program prioritas, Ilham Azikin menjelaskan bahwa permasalahan yang dihadapi adalah belum maksimalnya implementasi e-Goverment dalam pelaksanaan tugas-tugas aparatur pemerintah.
Sedangkan mengenai pemandangan umum Fraksi Kebangkitan Bangsa tentang pekerjaan fisik RSU Banyorang dimana terdapat ruangan yang belum bisa dipakai atau digunakan, bupati mengatakan telah dilakukan upaya perbaikan oleh pihak pelaksana namun masih terjadi kebocoran pada atap.
"Hal ini telah disampaikan kepada pelaksana dan mereka berkomitmen untuk tetap memperbaiki dan membenahi apa yang harus dibenahi," ujarnya.
Sementara itu Fraksi Karya Demokrasi Nurani Indonesia, yang memberikan saran untuk tetap lebih intens mewaspadai dan mengantisipasi dampak pandemi COVID-19, Ilham menjelaskan Pemerintah Daerah tetap melakukan upaya maksimal dalam bentuk preventif dan promotif dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan melakukan disinfeksi/penyemprotan dan promotif pada tempat umum dan pelayanan publik.
Selain itu, kata dia, bersama Tim Gugus Kabupaten melakukan upaya penegakan disiplin pelaksanaan protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Kami menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada segenap Fraksi-Fraksi Dewan yang telah menyampaikan buah pikiran yang paripurna dalam rangka perbaikan kinerja pemerintahan yang lebih baik," ujar Bupati.
Rapat Paripurna juga diikuti oleh para Asisten dan para Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui virtual meeting dengan menggunakan aplikasi zoom.(*/Adv)