Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin melalui Tim Bantuan Medis (TBM) Calcaneus Fakultas Kedokteran terlibat dalam operasi kemanusiaan untuk korban banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.

Ketua TBM Calcaneus Unhas Sahrul Fajar Perdana dalam keterangannya di Makassar, Jumat, menjelaskan sejak musibah terjadi, TBM Calcaneus Unhas langsung menerjunkan anggota tim medis untuk membantu evakuasi dan memberi bantuan medis di lokasi bencana.

"Jumlah anggota yang turun ke lokasi bencana ada lima orang dari kampus, lima sudah di Masamba dan sisanya empat orang akan ketemu di Palopo untuk bersama sama ke lokasi. Logistik yang dibutuhkan seperti obat dan alat medis kami siapkan dalam sehari karena kami juga punya ruangan khusus penyimpanan logistik untuk operasional darurat," kata dia.

Dalam kegiatan itu, TBM Calcaneus Unhas yang berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran Unhas mendapatkan dukungan penuh dari pimpinan fakultas. Hal itu dibuktikan dukungan proses birokrasi yang singkat sebelum anggota terjun ke lokasi bencana.

Sahrul menjelaskan selama berada di lokasi, TBM Calcaneus Unhas melakukan koordinasi dengan tim medis lain. Hal itu untuk mengetahui pembagian kerja guna mengoptimalkan bantuan medis dan kegiatan kemanusiaan yang dibutuhkan masyarakat.

"Di sana tim yang sudah sampai melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga lain, seperti IDI, BPBD, dan pemerintah setempat. Tim awal ini akan berada di lokasi hingga 4-7 hari ke depan. Setelah itu akan ada tim susulan untuk donasi dan tim medis tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan di sana," kata dia.

TBM Calcaneus Unhas juga menyalurkan beberapa donasi dari para donatur, seperti pakaian, popok bayi, susu bayi dan lainnya.

Banjir bandang di di Masamba, Kabupaten Luwu Utara menjadi perhatian khusus seluruh elemen masyarakat. Begitu pun dengan Unhas. Sebagai kampus "humaniversity", Unhas terlibat bersama elemen-elemen lain mengirimkan sejumlah bantuan bagi warga terdampak.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024