Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mendorong Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel ikut memberikan edukasi kepada umat tentang penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Saat menerima pengurus FKUB Sulsel di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan di Jalan Yusuf Dg Ngawing Makassar di Makassar, Jumat, ia mengatakan FKUB sebagai yang terdepan dalam memberikan edukasi tentang hal itu kepada umat masing-masing.
Ia juga mendorong aksi-aksi sosial untuk membantu sesama, khususnya korban banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
"FKUB menjadi garda terdepan dalam men-'counter' isu-isu hoaks yang beredar di masyarakat yang berpotensi jadi sumbu provokasi. Juga kita dorong dalam aksi-aksi sosial seperti (korban banjir, red.) di Luwu Utara," ujarnya.
Ketua FKUB Sulsel Profesor Abd Rahim Yunus menyampaikan pertemuan itu membicarakan perihal rapat kerja FKUB yang akan dilakukan secara virtual melalui Zoom.
Ia juga mengatakan tentang salah satunya terkait dengan langkah FKUB dalam membantu pemerintah mengatasi pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah Pak Wagub mendukung itu dan memang kita sudah lama rencanakan untuk mencari kebersamaan dalam menanggulangi pandemi ini," ujarnya.
FKUB adalah forum yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah dalam rangka membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan.
Mengingat FKUB adalah organisasi yang di dalamnya ada para tokoh agama, ulama, pendeta, dan pemuka agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga FKUB bisa ikut menyosialisasikan ke masyarakat terkait dengan COVID-19.
Namun, katanya, sebelum itu, nantinya anggota FKUB terlebih dahulu melakukan tes cepat.
Jika hasil tes terhadap mereka tidak reaktif dan mendapat persetujuan tokoh-tokoh agama, maka mereka bisa langsung turun berkomunikasi ke masyarakat.
FKUB, kata dia, juga berencana membentuk FKUB milenial yang di dalamnya terdiri atas pemuda-pemuda.
Saat menerima pengurus FKUB Sulsel di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan di Jalan Yusuf Dg Ngawing Makassar di Makassar, Jumat, ia mengatakan FKUB sebagai yang terdepan dalam memberikan edukasi tentang hal itu kepada umat masing-masing.
Ia juga mendorong aksi-aksi sosial untuk membantu sesama, khususnya korban banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
"FKUB menjadi garda terdepan dalam men-'counter' isu-isu hoaks yang beredar di masyarakat yang berpotensi jadi sumbu provokasi. Juga kita dorong dalam aksi-aksi sosial seperti (korban banjir, red.) di Luwu Utara," ujarnya.
Ketua FKUB Sulsel Profesor Abd Rahim Yunus menyampaikan pertemuan itu membicarakan perihal rapat kerja FKUB yang akan dilakukan secara virtual melalui Zoom.
Ia juga mengatakan tentang salah satunya terkait dengan langkah FKUB dalam membantu pemerintah mengatasi pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah Pak Wagub mendukung itu dan memang kita sudah lama rencanakan untuk mencari kebersamaan dalam menanggulangi pandemi ini," ujarnya.
FKUB adalah forum yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah dalam rangka membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan.
Mengingat FKUB adalah organisasi yang di dalamnya ada para tokoh agama, ulama, pendeta, dan pemuka agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga FKUB bisa ikut menyosialisasikan ke masyarakat terkait dengan COVID-19.
Namun, katanya, sebelum itu, nantinya anggota FKUB terlebih dahulu melakukan tes cepat.
Jika hasil tes terhadap mereka tidak reaktif dan mendapat persetujuan tokoh-tokoh agama, maka mereka bisa langsung turun berkomunikasi ke masyarakat.
FKUB, kata dia, juga berencana membentuk FKUB milenial yang di dalamnya terdiri atas pemuda-pemuda.