Makassar (ANTARA News) - Kota Makassar menjadi kota pertama konser pembuka komposer ternama industri musik dunia David Foster yang rencananya akan digelar di Hotel Ritz Carlton Jakarta, 27 Oktober 2010 bersama Peter Ceter, Natalie Cole dan Charice.
Konser bertajuk Yovie and His Friend's Tribute to David Foster ini digelar di Kafe D'Liquid, Makassar, Minggu, menampilkan Yovie Widianto serta Marcel, Dudi, Rio Febrian dan Andien.
Setelah Makassar, rangkaian konser pembuka menjelang konser akbar David Foster di Jakarta akan digelar di Medan dan Palembang.
Salah satu vokalis Kahitna, Mario menjadi pembuka pertunjukkan dengan membawakan salah satu tembang andalan grup musik yang dimotori Yovie Widianto tersebut, Ada Cinta.
Totalitas penampilan Mario berpadu dengan komposisi musik yang yang matang semakin menghidupkan suasana romantis ketika satu lagi tembang hit Kahitna berjudul Terlalu Cinta dibawakan.
Sebelum pertunjukkan dilanjutkan, Yovie mengungkapkan kekagumannya pada sosok David Foster. "Ia seorang pencetak hit dan selalu berpikir di luar kotak dan berhasil mempengaruhi musik dunia tahun 1980-an," katanya.
Giliran salah satu vokalis dari dua vokalis grup musik Yovie and The Nuno tampil dengan iringan musik karya David Foster yang dipopulerkan Peter Cetera berjudul Glory of Love. Tembang tersebut langsung disambung dengan karya David lainnya You're The Inspiration.
Pada paruh kedua pertunjukkan, satu-satunya penyanyi wanita pada konser ini, Andien tampil masih membawakan karya Yovie yaitu Tentang Diriku dan Dalam Hatiku Saja yang dikemas dalam aransemen musik jazz sesuai dengan warna vokalnya.
Andien kemudian berkolaborasi dengan Mario membawakan karya legendaris David Foster lainnya, September.
Sebagai pengisi acara berikutnya Rio Febrian juga tampil maksimal dengan membawakan dua buah lagu masing-masing karya David, After The Has Gone dan Bukan Untukku yang melambungkan namanya.
Marcell menjadi penyanyi pamungkas dalam pertunjukan dengan menampilkan tembang Satu Mimpi dan Takkan Terganti sebelum seluruh pendukung acara menyanyikan lagu hit pertama milik Yovie Widianto bersama Kahitna di akhir 1990-an berjudul Cantik.
Dari kurang lebih dua jam pertunjukkan, karya David Foster yang ditampilkan hanya sekitar empat judul. Meski demikian, ratusan penonton tampak tetap menikmati pertunjukkan.
Suasana yang tampak tersebut seakan membuktikan bahwa karya-karya musik Indonesia tak kalah dengan karya musik dari luar negeri. (T.KR-RY/F003)
Konser bertajuk Yovie and His Friend's Tribute to David Foster ini digelar di Kafe D'Liquid, Makassar, Minggu, menampilkan Yovie Widianto serta Marcel, Dudi, Rio Febrian dan Andien.
Setelah Makassar, rangkaian konser pembuka menjelang konser akbar David Foster di Jakarta akan digelar di Medan dan Palembang.
Salah satu vokalis Kahitna, Mario menjadi pembuka pertunjukkan dengan membawakan salah satu tembang andalan grup musik yang dimotori Yovie Widianto tersebut, Ada Cinta.
Totalitas penampilan Mario berpadu dengan komposisi musik yang yang matang semakin menghidupkan suasana romantis ketika satu lagi tembang hit Kahitna berjudul Terlalu Cinta dibawakan.
Sebelum pertunjukkan dilanjutkan, Yovie mengungkapkan kekagumannya pada sosok David Foster. "Ia seorang pencetak hit dan selalu berpikir di luar kotak dan berhasil mempengaruhi musik dunia tahun 1980-an," katanya.
Giliran salah satu vokalis dari dua vokalis grup musik Yovie and The Nuno tampil dengan iringan musik karya David Foster yang dipopulerkan Peter Cetera berjudul Glory of Love. Tembang tersebut langsung disambung dengan karya David lainnya You're The Inspiration.
Pada paruh kedua pertunjukkan, satu-satunya penyanyi wanita pada konser ini, Andien tampil masih membawakan karya Yovie yaitu Tentang Diriku dan Dalam Hatiku Saja yang dikemas dalam aransemen musik jazz sesuai dengan warna vokalnya.
Andien kemudian berkolaborasi dengan Mario membawakan karya legendaris David Foster lainnya, September.
Sebagai pengisi acara berikutnya Rio Febrian juga tampil maksimal dengan membawakan dua buah lagu masing-masing karya David, After The Has Gone dan Bukan Untukku yang melambungkan namanya.
Marcell menjadi penyanyi pamungkas dalam pertunjukan dengan menampilkan tembang Satu Mimpi dan Takkan Terganti sebelum seluruh pendukung acara menyanyikan lagu hit pertama milik Yovie Widianto bersama Kahitna di akhir 1990-an berjudul Cantik.
Dari kurang lebih dua jam pertunjukkan, karya David Foster yang ditampilkan hanya sekitar empat judul. Meski demikian, ratusan penonton tampak tetap menikmati pertunjukkan.
Suasana yang tampak tersebut seakan membuktikan bahwa karya-karya musik Indonesia tak kalah dengan karya musik dari luar negeri. (T.KR-RY/F003)