Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengharapkan, dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk koperasi dapat memulihkan ekonomi di daerah.
"Kami berharap, dana PEN ini dapat membantu pemulihan ekonomi di Provinsi Sulbar," kata Ali Baal Masdar, Jumat.
Menurut dia, dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi selama pandemi COVID-19, pemerintah pusat melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) menyiapkan dana Rp1 triliun untuk koperasi di Indonesia.
Sasaran utama perwujudan program itu lanjut Ali Baal Masdar adalah, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui berbagai fasilitas pembiayaan yang ringan, agar dunia usaha di Indonesia dapat kembali produktif dan meningkatkan perekenomian.
Dikatakannya, LPDB menyalurkan dana sebesar Rp1 triliun untuk 100 Koperasi di Indonesia, salah satunya KSU Bunga Rama di Polewali Mandar mendapatkan dana Rp2 miliar.
"Tahap berikutnya, kami upayakan lagi agar beberapa koperasi yang ada di Sulbar bisa dapat bantuan dari LPDB," katanya.
Gubernur menegaskan, bantuan yang diberikan LPDB kepada koperasi khususnya yang ada di Sulbar, harus bisa dikelola dengan cepat dan tepat sasaran, agar semua sektor ekonomi di daerah bisa cepat berjalan.
"Saya harapkan dana ini bisa dikelola dengan baik, jangan disia-siakan ini harus tepat, cepat dan benar. Berikan kepada pelaku-pelaku usaha yang betul membutuhkan, jangan diberikan kepada pelaku usaha yang sudah terkapar atau yang sudah tidak dapat beroperasi lagi," kata Ali Baal Masdar.
"Kami berharap, dana PEN ini dapat membantu pemulihan ekonomi di Provinsi Sulbar," kata Ali Baal Masdar, Jumat.
Menurut dia, dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi selama pandemi COVID-19, pemerintah pusat melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) menyiapkan dana Rp1 triliun untuk koperasi di Indonesia.
Sasaran utama perwujudan program itu lanjut Ali Baal Masdar adalah, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui berbagai fasilitas pembiayaan yang ringan, agar dunia usaha di Indonesia dapat kembali produktif dan meningkatkan perekenomian.
Dikatakannya, LPDB menyalurkan dana sebesar Rp1 triliun untuk 100 Koperasi di Indonesia, salah satunya KSU Bunga Rama di Polewali Mandar mendapatkan dana Rp2 miliar.
"Tahap berikutnya, kami upayakan lagi agar beberapa koperasi yang ada di Sulbar bisa dapat bantuan dari LPDB," katanya.
Gubernur menegaskan, bantuan yang diberikan LPDB kepada koperasi khususnya yang ada di Sulbar, harus bisa dikelola dengan cepat dan tepat sasaran, agar semua sektor ekonomi di daerah bisa cepat berjalan.
"Saya harapkan dana ini bisa dikelola dengan baik, jangan disia-siakan ini harus tepat, cepat dan benar. Berikan kepada pelaku-pelaku usaha yang betul membutuhkan, jangan diberikan kepada pelaku usaha yang sudah terkapar atau yang sudah tidak dapat beroperasi lagi," kata Ali Baal Masdar.