Mamuju (ANTARA News) - Ketua DPRD Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, H. Sugianto, meminta kepada bupati dan wakil bupati terpilih, H. Suhardi Duka, dan Bustamin Bausat, untuk memaafkan para pejabat yang kontra selama proses pelaksanaan pilkada Mamuju, 4 Agustus 2010.
" Mari kita bangun kebersamaan untuk membangun Mamuju menjadi daerah yang lebih baik lima tahun mendatang, bermartabat sehingga kelak daerah ini mampu disejajarkan dengan daerah lain yang telah berkembang begitu pesat," kata Sugianto di Mamuju, Sabtu.
Menurutnya, rotasi pejabat pembelot yang dilakukan oleh Suhardi Duka jelang pilkada beberapa waktu lalu merupakan terapi kejut pertama sebagai pembelajaran yang sangat berharga bagi pejabat yang telah menjerumuskan diri dalam kegiatan-kegiatan politik.
Namun begitu, kata dia, Suhardi Duka memiliki sifat tipikal sebagai sosok pemimpin yang tidak pendendam dan akan memaafkan bagi semua lawan-lawan politiknya di pilkada itu sendiri.
"SDK adalah tipe pemimpin yang permaaf, sehingga saya yakin kebijakan SDK dengan melakukan rotasi baik jelang pilkada maupun wacana rotasi pejabat pasca pelantikan ini akan dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada," kata dia.
Oleh karena itu, kata dia, dewan menitip pesan agar bupati dan wakil bupati terpilih selaku pengayom dan pengembang amanah rakyat mampu mewujudkan kebersamaan dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan di daerah ini.
Untuk mencapai kebersamaan, kata Sugianto, maka perbedaan pilihan dalam pilkada itu tidak dijadikan sebagai wadah untuk saling bermusuhan dan saatnya melupakan segala bentuk riak-riak politik yang terjadi selama proses pilkada.
"Saya mengajak pemeruntah dan masyarakat Mamuju kembali merapatkan barisan untuk saling memberikan dukungan dalam mendukung pelaksanaan roda pemerintahan yang akan dijalankan oleh bupati selama masa jabatan lima tahun mendatang," tuturnya.
Politisi Partai Golkar ini mengemukakan, kepemimpinan SDK selama menjabat bupati telah berhasil melaksanakan pembangunan diberbagai lini termasuk pembangunan yang pundamental sarana ibadah berupa Mesjid Raya dan berbagai pembangunan di bidang lainnya.
Maka tak heran, apabila rakyat kembali memberikan amanah kepada pasangan bupati Mamuju, Suhardi Duka bersama wakil bupati Mamuju, Ir Bustamin Bausat, untuk membawa daerah ini semakin maju dan terdepan dalam mewujudkan mensejahterakan rakyat dan meningkatkan ekonomi rakyat.
"Kematangan SDK dalam membangun daerah ini sudah teruji, sehingga kami yakin pembangunan yang berlanjut ini akan mampu merubah wajah Mamuju menjadi lebih baik lagi," kata dia. (T.KR-ACO/Y006)
" Mari kita bangun kebersamaan untuk membangun Mamuju menjadi daerah yang lebih baik lima tahun mendatang, bermartabat sehingga kelak daerah ini mampu disejajarkan dengan daerah lain yang telah berkembang begitu pesat," kata Sugianto di Mamuju, Sabtu.
Menurutnya, rotasi pejabat pembelot yang dilakukan oleh Suhardi Duka jelang pilkada beberapa waktu lalu merupakan terapi kejut pertama sebagai pembelajaran yang sangat berharga bagi pejabat yang telah menjerumuskan diri dalam kegiatan-kegiatan politik.
Namun begitu, kata dia, Suhardi Duka memiliki sifat tipikal sebagai sosok pemimpin yang tidak pendendam dan akan memaafkan bagi semua lawan-lawan politiknya di pilkada itu sendiri.
"SDK adalah tipe pemimpin yang permaaf, sehingga saya yakin kebijakan SDK dengan melakukan rotasi baik jelang pilkada maupun wacana rotasi pejabat pasca pelantikan ini akan dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada," kata dia.
Oleh karena itu, kata dia, dewan menitip pesan agar bupati dan wakil bupati terpilih selaku pengayom dan pengembang amanah rakyat mampu mewujudkan kebersamaan dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan di daerah ini.
Untuk mencapai kebersamaan, kata Sugianto, maka perbedaan pilihan dalam pilkada itu tidak dijadikan sebagai wadah untuk saling bermusuhan dan saatnya melupakan segala bentuk riak-riak politik yang terjadi selama proses pilkada.
"Saya mengajak pemeruntah dan masyarakat Mamuju kembali merapatkan barisan untuk saling memberikan dukungan dalam mendukung pelaksanaan roda pemerintahan yang akan dijalankan oleh bupati selama masa jabatan lima tahun mendatang," tuturnya.
Politisi Partai Golkar ini mengemukakan, kepemimpinan SDK selama menjabat bupati telah berhasil melaksanakan pembangunan diberbagai lini termasuk pembangunan yang pundamental sarana ibadah berupa Mesjid Raya dan berbagai pembangunan di bidang lainnya.
Maka tak heran, apabila rakyat kembali memberikan amanah kepada pasangan bupati Mamuju, Suhardi Duka bersama wakil bupati Mamuju, Ir Bustamin Bausat, untuk membawa daerah ini semakin maju dan terdepan dalam mewujudkan mensejahterakan rakyat dan meningkatkan ekonomi rakyat.
"Kematangan SDK dalam membangun daerah ini sudah teruji, sehingga kami yakin pembangunan yang berlanjut ini akan mampu merubah wajah Mamuju menjadi lebih baik lagi," kata dia. (T.KR-ACO/Y006)