Rantepao, Sulsel (ANTARA News) - Sebanyak 10 Kelompok Pecinta Alam di Kabupaten Tanatoraja dan Toraja Utara, melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam bentuk penanaman 1.000 pohon.

Koordinator pelaksana kegiatan, Sarto, di Rantepao, Minggu, mengatakan, jenis pohon yang ditanam dalam kegiatan bakti sosial ini adalah pohon uru dan pohon rambutan.

Menurut dia, pemilihan jenis pohon yang ditanam tersebut didasarkan atas kondisi lingkungan di lokasi penanaman, yakni di Dusun Batutumonga, Kecamatan Sesean Suloara.

"Kami juga sudah mendapatkan arahan dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) mengenai jenis pohon yang cocok di daerah tersebut," ungkapnya.

Ia menambahkan, bantuan bibit tersebut langsung diperoleh dari Dishutbun Kabupaten Toraja Utara.

Fokus utama dari kegiatan ini, lanjutnya, adalah pada pelestarian lingkungan hidup, mengingat di dua kabupaten tersebut, terdapat sejumlah kawasan hutan yang masuk dalam kondisi kritis.

"Untuk itulah, kegiatan ini bisa menjadi salah satu solusi untuk semakin meminimalisir kawasan hutan yang sudah kritis," tuturnya.

Ia mengatakan, pihak pelaksana memilih lokasi di Dusun Batutumonga dengan pertimbangan wilayah tersebut sangat sering dilalui oleh KPA saat akan mendaki gunung Sesean.

"Selain itu, tentunya juga dikarenakan kondisi hutan di wilayah tersebut sudah mengalami kerusakan," ucapnya.

Selain diikuti oleh KPA, kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah siswa SMP dan SMA di Kabupaten Tanatoraja dan Toraja Utara, dengan jumlah keseluruhan peserta mencapai 150 orang.

Pada tahun yang akan datang, lanjutnya, kegiatan serupa akan kembali digelar di beberapa lokasi kawasan hutan yang saat ini juga sudah mengalami kerusakan. (T.pso-103/S016) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024