Makassar (ANTARA News) - Sejumlah perupa asal Pulau Jawa, Kalimantan, Papua, Bali dan Makassar memamerkan dan menjual hasil karyanya dalam sebuah "Wisata Seni" yang diselenggarakan Universitas Negeri Makassar dan Pemerintah Kota Makassar, Minggu.

Rektor UNM Prof. Dr. H Arismunandar, M.Pd di Makassar, Minggu, mengatakan, pergelaran hasil karya perupa serta wisata seni yang diselenggarakan Fakultas Seni dan Desain (FSD) UNM dan Pemerintah Kota Makassar ini akan berlangsung empat hari hingga Kamis (14/10).

"Mereka antusias mengikuti pergelaran seni dan wisata seni karena acara yang berlangsung selama empat hari ini akan menjadi pergelaran besar dan pertama kalinya dilaksanakan di Sulawesi Selatan," katanya.

Pergelaran yang bertajuk "Makassar Art Moment 2010 freedom to express freedom to create" itu akan menghadirkan perupa profesional beserta karya seni rupa miliknya untuk dipamerkan dan dijual dengan harga spesial agar masyarakat bisa memiliki karya-karya perupa terkenal itu.

Ia mengatakan, wisata seni akan dijumpai di Fort Rotterdam Makassar melalui beragam tampilan karya perupa dari Makassar, Jakarta, Yogyakarta, Bali, Papua, Kalimantan, bahkan perupa asal Cekoslovakia akan memamerkan karyanya.

Bagi para pencinta, penikmat, dan pelaku seni dapat melanjutkan jalan-jalan di Pasar Seni. Selain itu, akan ada pasar seni yang akan menghadirkan Studio Seni, Sanggar Seni, Studio Kreatif, Pengrajin, Sket Live Lukis dan Kartun.

"Di Pasar Seni itu, kita dapat menyaksikan secara langsung proses pembuatan kerajinan tangan khas Sulawesi Selatan seperti anyaman dari daun lontar, ataupun kerajinan tangan dari bahan daur ulang," katanya. (T.KR-MH/R007) 



Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024