Makassar (ANTARA) - Jumlah pasien Coronavirus Disease (COVID-19) yang dinyatakan sembuh di Provinsi Sulawesi Selatan tercatat sebanyak 6.639 orang dari total pasien terkonfirmasi positif sebanyak 9.744 orang.

Data Kementerian Kesehatan dari laporan harian media yang diterima, Senin, untuk Sulsel penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 97 kasus baru. Sehingga akumulasi data per tanggal 3 Agustus 2020, jumlah pasien positif sebanyak 9.744 orang. Sedangkan data kemarin, Minggu 2 Agustus 2020 tercatat 9.647 orang.

Untuk jumlah kesembuhan pasien per hari ini, dilaporkan nihil atau sebanyak 6.639 orang. Begitupun pasien meninggal dunia tidak bertambah dan masih tercatat 321 orang.

Koordinator Program Duta COVID-19 Provinsi Sulsel, Husni Thamrin, saat dikonfirmasi soal perkembangan program Pemprov Sulsel untuk Duta Wisata Covid-19 menyebutkan jumlah peserta yang masuk (isolasi) di lima hotel yang telah disiapkan, secara akumulasi sampai 3 Agustus 2020, sebanyak 4.333 orang.

"Untuk hari ini ada penambahan 31 orang. Sementara dirawat 252 orang, selesai dirawat 4.081 orang, dirujuk ke rumah sakit 48 orang, sehat dan dinyatakan sembuh sebanyak 4.033 orang," sebutnya.

Mengenai jenis kelamin duta COVID-19 yang masih mendapat perawatan pada lima hotel tersebut, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel menambahkan, Laki-laki 128 orang dan perempuan 124 orang total sebanyak 252 orang pasien.

Terkait dengan jumlah pasien yang masuk Wisata Covid-19 di hotel terbagi menjadi 12 klaster masing masing, klaster dari TKI (Pelabuhan Pare-Pare), klaster pesantren gontor, kalter mahasiswa dari Arab Saudi, klaster mahasiswa asal Malaysia, klaster santri Al Fatah dan klaster jamaah Tabliq (tabliq akbar zona dunia di Gowa).

Selanjutnya, klaster rapid massal dilaksanakan Pemkot Makassar, klaster rapid massal Kabupaten Gowa, klaster ATKP, klaster Rutan wanita Bolangi Gowa, klaster rapid massal PKK Provinsi Sulsel, dan klaster Kampus IPDN Sulsel.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024