Pangkep (ANTARA) - Musabaqah Tilawatil Quran(MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Pangkep digelar secara virtual pada 28 Agustus hingga 2 September 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Pangkep Baharuddin usai mengikuti rapat pemantapan tehnis pelaksanaan MTQ di ruang Biro Kesra Pemprov Sulsel, Makassar, Rabu (5/8).
"Pada rapat itu disepakati, jadwal pelaksanaan yang semula 12 September dimajukan ke 28 Agustus-2 September," ujarnya.
Menurut dia, pelaksanaan MTQ digelar secara virtual menggunakan aplikasi Zoom. Olehnya itu, segala persiapan pun telah dilakukan, terutama kelengkapan alat.
MTQ secara virtual ini dilaksanakan dikarenakan masih adanya aturan yang belum memperbolehkan orang untuk berkumpul yang disebabkan pandemik ini.
MTQ nantinya akan dibuka langsung oleh Gubernur Sulsel, juga secara virtual. Dimana, gubernur membuka MTQ dari rumah jabatan gubernur. Sementara, peserta tetap di kabupaten masing-masing.
"Nanti yang di Pangkep yang hadir Bupati, WakiL Bupati, Ketua DPRD, dan Unsur Forkopimda lainnya, Ketua Panitia A Ilham Zainuddin, LPTQ, Kemenag, dewan hakim dan unsur terkait. Ini memang dihindari adanya penumpukan massa di satu tempat, sehingga dilakukan secara virtual," kata Baharuddin. (*/Adv)
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Pangkep Baharuddin usai mengikuti rapat pemantapan tehnis pelaksanaan MTQ di ruang Biro Kesra Pemprov Sulsel, Makassar, Rabu (5/8).
"Pada rapat itu disepakati, jadwal pelaksanaan yang semula 12 September dimajukan ke 28 Agustus-2 September," ujarnya.
Menurut dia, pelaksanaan MTQ digelar secara virtual menggunakan aplikasi Zoom. Olehnya itu, segala persiapan pun telah dilakukan, terutama kelengkapan alat.
MTQ secara virtual ini dilaksanakan dikarenakan masih adanya aturan yang belum memperbolehkan orang untuk berkumpul yang disebabkan pandemik ini.
MTQ nantinya akan dibuka langsung oleh Gubernur Sulsel, juga secara virtual. Dimana, gubernur membuka MTQ dari rumah jabatan gubernur. Sementara, peserta tetap di kabupaten masing-masing.
"Nanti yang di Pangkep yang hadir Bupati, WakiL Bupati, Ketua DPRD, dan Unsur Forkopimda lainnya, Ketua Panitia A Ilham Zainuddin, LPTQ, Kemenag, dewan hakim dan unsur terkait. Ini memang dihindari adanya penumpukan massa di satu tempat, sehingga dilakukan secara virtual," kata Baharuddin. (*/Adv)