Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat memberikan bantuan untuk Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Mamuju, Selasa, memberikan bantuan untuk IKM dan UMKM yang terdampak secara ekonomi akibat pendemi COVID-19 di Kabupaten Majene Polman.
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut untuk 131 IKM di Majene dengan total bantuan senilai Rp289 juta.
Selain itu sebanyak 151 UMKM di Majene juga diberikan bantuan dengan total senilai Rp121 juta dan setiap UMKM di Kabupaten Majene yang merupakan kota pendidikan di Sulbar diberikan bantuan sebesar Rp710.000.
Sementara untuk Kabupaten Polman diberikan bantuan untuk 556 pelaku UMKM dengan bantuan yang diberikan kepada setiap UMKM sebesar Rp1.340.000.
Sedangkan 1.024 IKM yang ada di Kabupaten Polman diberikan bantuan masing masing sebesar Rp2.478.000
Menurut Gubernur bantuan tersebut sebagai upaya menghidupkan kembali IKM dan UMKM yang terdampak pandemi COVID-19.
"Semoga bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dan penyalurannya tepat sasaran," katanya.
Ia berharap, pemerintah terus mendata yang terdampak COVID di wilayah Sulbar untuk dapat diberikan bantuan serupa.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Mamuju, Selasa, memberikan bantuan untuk IKM dan UMKM yang terdampak secara ekonomi akibat pendemi COVID-19 di Kabupaten Majene Polman.
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut untuk 131 IKM di Majene dengan total bantuan senilai Rp289 juta.
Selain itu sebanyak 151 UMKM di Majene juga diberikan bantuan dengan total senilai Rp121 juta dan setiap UMKM di Kabupaten Majene yang merupakan kota pendidikan di Sulbar diberikan bantuan sebesar Rp710.000.
Sementara untuk Kabupaten Polman diberikan bantuan untuk 556 pelaku UMKM dengan bantuan yang diberikan kepada setiap UMKM sebesar Rp1.340.000.
Sedangkan 1.024 IKM yang ada di Kabupaten Polman diberikan bantuan masing masing sebesar Rp2.478.000
Menurut Gubernur bantuan tersebut sebagai upaya menghidupkan kembali IKM dan UMKM yang terdampak pandemi COVID-19.
"Semoga bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dan penyalurannya tepat sasaran," katanya.
Ia berharap, pemerintah terus mendata yang terdampak COVID di wilayah Sulbar untuk dapat diberikan bantuan serupa.