Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah berharap pesawat  B-737 yang kapasitasnya lebih besar juga bisa mendarat di Bandara Buntu Kunik, Tana Toraja, ke depan.

Nurdin Abdullah di Makassar, Kamis, mengaku sangat bersyukur atas capaian pembangunan Bandara Buntu Kunik Tana Toraja dan berhasil mendaratkan pesawat jenis Kalibrasi, milik Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, pada Rabu, pukul 10.30 Wita.

“Kita berharap tidak hanya pesawat (ATR 72) tapi pesawat Jet B-737, dengan perpanjangan landasan,” ujarnya.

“Optimis itu penting, Bandara Toraja ini memang perjuangan dan doa karena bayangkan gunung dipotong kemarin, Alhamdulillah berhasil kita mendaratkan pesawat kalibrasi,” lanjut Nurdin Abdullah.

Dengan adanya bandara tersebut, Ia berharap akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik yang ke Toraja.

“Harapan kita tentu dengan adanya bandara ini akan semakin meningkatkan kunjungan wisata ke Toraja, tidak lagi harus melalui darat dengan waktu tempuh delapan sampai sembilan jam, nah sekarang 40 menit paling lama,” jelasnya.

Menurut dia, wisata budaya di Toraja selain sangat populer di Indonesia juga dikenal luas oleh masyarakat mancanegara sebagai tempat wisata favorit.

“Ini adalah salah satu tujuan wisata unggulan kita, yang tidak hanya dikenal di Indonesia tapi sudah mendunia. Dengan akses yang sudah dibangun ini akan lebih mempermudah para wisatawan mengunjungi,” urainya.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024