Makassar (ANTARA) - Para istri TNI tergabung dalam Persit Kartika Chandra Kirana XIV/Hasanuddin menyambut HUT Ke-75 RI di lingkungan kodam setempat di Makassar, Sulawesi Selatan dengan menggelar lomba menjahit masker

"Kita ingin memberdayakan membuat masker serta mengukur berapa banyak masker yang dibuat dalam satu hari, berapa jumlahnya, inilah yang kita lombakan, pas momentum 17 Agustus," ujar Pangdam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka usai membuka lomba itu di markas kodam setempat di Makassar, Sabtu.

Dia mengatakan lomba menjahit masker merupakan rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan RI serta sarana mengenang semangat para pahlawan yang pantang menyerah jiwa dan raga merebut kemerdekaan dari penjajahan.

Ia menjelaskan tentang betapa sulit para istri pejuang menjahit bendera Merah Putih pada masa perjuangan kemerdekaan RI pada masa lalu.

"Bisa terbayangkan bagaimana sulitnya para istri pejuang berusaha menjahit bendera Merah Putih kala itu untuk dikibarkan saat Hari Kemerdekaan sehingga dengan lomba ini akan menjadi upaya para istri prajurit berlomba menjahit dengan waktu yang sudah ditentukan," katanya.

Lomba menjahit itu, kata dia, juga menjadi refleksi peringatan Hari Kemerdekaan.

"Kita coba merefleksikan bagaimana pendahulu kita menjahit bendera. Sekarang pas momennya, kita berdayakan. Sistem penilaiannya adalah kualitas serta dalam sekian menit, sekian jam, berapa masker yang bisa dibuat dengan waktu dua jam," katanya.

Peserta lomba, lanjut dia, seluruh cabang Persit KCK/XIV Hasanuddin, sedangkan masker yang dibuat akan dibagikan kepada masyarakat, mengingat kondisi saat ini masih dalam suasana pandemi COVID-19.

"Semua masker yang jadi kita akan bagikan ke masyarakat. Pesertanya semua ibu Persit yang ada di cabang kodam, mereka berlomba membuat masker yang terbaik dan berkualitas," ucap perwira tinggi TNI berpangkat bintang dua itu.

Kegiatan lainnya, berupa lomba menyanyi lagu bertema kemerdekaan dan kebangsaan.

"Lomba menyanyi ini bagian dari upaya kita sekaligus mencari bakat dan kesempatan bagi ibu Persit mengasah kemampuannya. Bahkan kita mencoba, merefleksikan kembali lagu kebangsaan sehingga punya semangat berjuang. Untuk perlombaan menjahit masker dan menyanyi sudah disiapkan hadiah, termasuk hadiah hiburan," tambahnya.
 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024