Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Harun Sulianto meninjau pabrik garmen di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar, Senin (17/08/2020).
Peninjauan ini dilakukan usai penyerahan remisi HUT Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia secara simbolis kepada perwakilan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
"Potensi Lapas Makassar sangat besar dan luar biasa karena dapat memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) seperti hamzat dan masker. Hal ini sangat positif sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini," kata Nurdin mengapresiasi WBP yang produktif di masa pandemi.
Sementara itu, Harun Sulianto berharap agar para WBP meningkatkan produkfifitas di tengah pandemi ini.
"Diharapkan agar produktivitas hazmat dan lainnya terus ditingkatkan dan menjalin banyak kerjasama dengan instansi lain untuk pemasaran yang lebih luas, " ujarnya.
Terkait kunjungan tersebut Gubernur Sulsel menerima baju hazmat dari WBP Lapas Makassar sebagai bantuan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam penanganan COVID-19.
Kegiatan ini turut dihadiri Sekda Provinsi Sulsel Abdul hayat, Kadiv Pemasyarakatan Taufikurahman, Kadivyankum Sri Yuliani, Kadiv Admin Sirajudin, Kalapas Makassar Robianto, Kepala Rutan Sulistiadi.
Sementara dari Pemprov Sulsel hadir antara lain Kepala Biro Administrasi Pimpinan Lina, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Mujiono, Kepala Biro Pemerintahan Maralla, dan Kepala Dinas Kominfo Sulsel Amson Padolo. (*/Adv)
Peninjauan ini dilakukan usai penyerahan remisi HUT Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia secara simbolis kepada perwakilan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
"Potensi Lapas Makassar sangat besar dan luar biasa karena dapat memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) seperti hamzat dan masker. Hal ini sangat positif sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini," kata Nurdin mengapresiasi WBP yang produktif di masa pandemi.
Sementara itu, Harun Sulianto berharap agar para WBP meningkatkan produkfifitas di tengah pandemi ini.
"Diharapkan agar produktivitas hazmat dan lainnya terus ditingkatkan dan menjalin banyak kerjasama dengan instansi lain untuk pemasaran yang lebih luas, " ujarnya.
Terkait kunjungan tersebut Gubernur Sulsel menerima baju hazmat dari WBP Lapas Makassar sebagai bantuan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam penanganan COVID-19.
Kegiatan ini turut dihadiri Sekda Provinsi Sulsel Abdul hayat, Kadiv Pemasyarakatan Taufikurahman, Kadivyankum Sri Yuliani, Kadiv Admin Sirajudin, Kalapas Makassar Robianto, Kepala Rutan Sulistiadi.
Sementara dari Pemprov Sulsel hadir antara lain Kepala Biro Administrasi Pimpinan Lina, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Mujiono, Kepala Biro Pemerintahan Maralla, dan Kepala Dinas Kominfo Sulsel Amson Padolo. (*/Adv)