Makassar (ANTARA News) - Kondisi kesehatan 206 Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat masuk dalam kategori beresiko tinggi.

"Dari 353 orang CJH untuk Kloter 10, sebanyak 206 orang termasuk kategori resiko tinggi (risti), sehingga harus terus dipantau tim medis," kata seorang tim medis CJH Polman, dr Sitti Aisyah Ibrahim, di asrama Haji Sudiang Makassar, sebelum kloter 10 diberangkatkan ke tanah Suci, Senin.

Dengan begitu, jumlah CJH asal Kabupaten Polman yang tergolong sehat hanya berjumlah 152 orang.

Ia mengatakan, sebagian besar CJH yang tergolong risti tersebut menderita penyakit tekanan darah tinggi yang jumlahnya mencapai 79 orang.

Selain itu, kata dia, terdapat 23 jenis penyakit yang tergolong risti yang diderita CJH asal kabupaten Polman, seperti diabetes, hirotog, obesitas dan sakit kepala.

"Penyakit yang sangat berbahaya adalah hypertensi, karena bisa sewaktu-waktu mengakibatkan strok," tuturnya.

Karena itulah, tim medis memiliki peran penting dan harus memberikan arahan dan imbauan kepada CJH risti ini, agar kondisi kesehatan mereka tetap terjaga.

"Jika tidak dilakukan pengawasan yang intensif dari tim medis, maka akan dapat menganggu CJH yang bersangkutan melaksanakan Ibadah Haji," pungkasnya.

Karena itu, ia berharap agar CJH menjaga kesehatan dan kesiapan fisik dalam melaksanakan rangkaian kegiatan ibadah Haji di Tanah Suci.

Dari kabupaten Polman, tercatat sebanyak 529 orang CJH yang akan diberangkatkan tiga tahap dari Polman menuju Embarkasi Makassar.

Untuk tahap pertama, jumlah CJH yang tergabung dalam kloter 10 sebanyak 353 oraang ditambah dengan tim dokter dan panitia, sementara dua kloter lainnya tergabung dengan daerah lain sebanyak 68 orang pada Kloter 14 dan 105 orang pada Kloter 37. (T.pso-103/S016)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2025