Makassar (ANTARA News) - Sebanyak dua Calon Jamaah Haji asal Provinsi Sulawesi Barat yang tergabung dalam Kloter 14, batal berangkat ke Tanah Suci.

Satu orang CJH bernama Asnar Lambaco Kaji bin Lambaco dari kabupaten Majene, dan seorang lagi bernama Kasil Malum Karaji dari Kabupaten Polewali Mandar.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Barat, Haji Mufli, di Makassar, Kamis, mengatakan, kedua CJH tersebut tidak dapat diberangkatkan ke Tanah Suci karena sakit.

"Asnar menderita penyakit kulit dan penyakit asma, dan tidak mampu berdiri, sehingga tidak dapat diberangkatkan," tuturnya.

Meskipun begitu, jika kondisi kesehatan Asnar semakin membaik, kemungkinan akan tetap diberangkatkan ke Tanah Suci dan bergabung dengan Kloter 37.

Ia menambahkan, sebelumnya sudah tujuh CJH asal Majene yang dipastikan batal diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini dengan berbagai alasan.

"Beberapa CJH ini tidak berangkat ke Tanah Suci karena sakit, hamil dan ada pula yang menyatakan belum siap," imbuhnya.

Dari data yang dihimpun, jumlah CJH yang tergabung dalam kloter 14 adalah sebanyak 353 orang terdiri dari 68 orang dari Kabupaten Polman, dan 282 CJH asal kabupaten Majene, ditambah tiga CJH dari Mamuju dan lima petugas haji setempat.

"Pada tahun ini, kuota CJH dari Provinsi Sulbar sebanyak 1.530 orang, yang terbagi dalam empat kloter, dan satu kloter gabungan bersama dengan CJH asal Sulsel," ungkapnya. 
(T.pso-103/S016)

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024