Makassar (ANTARA) - Polres Enrekang, Sulawesi Selatan, menggelar patroli skala besar untuk menindaklanjuti arahan pemerintah dalam hal menjalankan protokol kesehatan demi memutus penularan COVID-19.
Kabag Ops Polres Enrekang Kompol Bustamin melalui keterangan resminya, Selasa, mengatakan bahwa patroli skala besar dengan melibatkan Kodim 1419 Enrekang, Satuan Polisi Pamong Praja, dan semua fungsi dalam kesatuan Polres Enrekang untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya penularan COVID-19.
"Penularan virus corona masih terjadi dan belum ada vaksinnya. Makanya, ketertiban dan kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan masih menjadi salah satu kunci menekan laju penularan," ujarnya.
Patroli menyasar beberapa tempat keramaian seperti pasar tradisional.
Dalam patroli itu, kata dia, masih ada beberapa warga yang ditemukan tidak gunakan masker dan itu menjadi sasaran edukasi.
Kompol Bustamin juga mengatakan bahwa patroli gabungan skala besar bertujuan menekan kedisiplinan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Selain memberikan imbauan atau sosialisasi, tim patroli juga membagikan masker gratis kepada pengunjung pasar serta memberikan edukasi terkait dengan protokol kesehatan," katanya.
Hasil evaluasi patroli gabungan skala besar di pasar sentral Enrekang diketahui 70 persen warga mematuhi protokol kesehatan.
"Kami harapkan dengan adanya sosialisasi seperti ini masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19," ucapnya.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan bahwa masyarakat di Enrekang maupun lainnya di wilayah Sulsel agar tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Ia mengimbau masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan tetap menggunakan masker saat berada di luar rumah.
Kabag Ops Polres Enrekang Kompol Bustamin melalui keterangan resminya, Selasa, mengatakan bahwa patroli skala besar dengan melibatkan Kodim 1419 Enrekang, Satuan Polisi Pamong Praja, dan semua fungsi dalam kesatuan Polres Enrekang untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya penularan COVID-19.
"Penularan virus corona masih terjadi dan belum ada vaksinnya. Makanya, ketertiban dan kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan masih menjadi salah satu kunci menekan laju penularan," ujarnya.
Patroli menyasar beberapa tempat keramaian seperti pasar tradisional.
Dalam patroli itu, kata dia, masih ada beberapa warga yang ditemukan tidak gunakan masker dan itu menjadi sasaran edukasi.
Kompol Bustamin juga mengatakan bahwa patroli gabungan skala besar bertujuan menekan kedisiplinan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Selain memberikan imbauan atau sosialisasi, tim patroli juga membagikan masker gratis kepada pengunjung pasar serta memberikan edukasi terkait dengan protokol kesehatan," katanya.
Hasil evaluasi patroli gabungan skala besar di pasar sentral Enrekang diketahui 70 persen warga mematuhi protokol kesehatan.
"Kami harapkan dengan adanya sosialisasi seperti ini masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19," ucapnya.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan bahwa masyarakat di Enrekang maupun lainnya di wilayah Sulsel agar tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Ia mengimbau masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan tetap menggunakan masker saat berada di luar rumah.