Makassar (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK wilayah Sulawesi Maluku belum melakukan validasi sebanyak 11.354 pekerja sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Sulawesi Selatan hingga 26 Agustus 2020.
Berdasarkan data yang ada, jumlah pekerja yang memenuhi syarat sebagai penerima BSU di Sulawesi Selatan yakni 238.405 pekerja dari 10.316 badan usaha atau perusahaan. Sementara yang telah dinyatakan lolos validasi oleh bank sebanyak 226.928 pekerja dan 123 pekerja masih terdapat kelengkapan data yang kurang, sehingga masih ada 11.354 pekerja yang belum divalidasi.
Khusus di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Makassar, pimpinannya Dodit Isdiyono di Makassar, Kamis, mengemukakan jumlah pekerja yang memenuhi syarat tersebut 70 persen di antaranya berada di Kota Makassar.
Ia menyampaikan untuk data wilayah operasional Kantor Cabang Makassar yang terdiri dari 16 kota/kabupaten di Sulawesi Selatan, telah divalidasi sebanyak 181.945 nomor rekening pekerja dari 190.834 data yang masuk kategori memenuhi penerimaan BSU.
"Jadi kita masih terdapat 8.897 pekerja yang belum diproses karena belum dilaporkan dan atau tidak lengkap data-data mereka," katanya.
Secara keseluruhan, seratusan ribu pekerja yang memenuhi kriteria penerima BSU di Cabang Makassar merupakan pekerja dari 7.545 badan usaha/perusahaan dari total 10.316 perusahaan yang ada di Sulsel.
"Jadi selebihnya itu masuk area Kantor Cabang di Palopo yang menaungi beberapa kabupaten, di antaranya Kabupaten Palopo, Luwu Timur, Luwu, Luwu Utara, Toraja, Toraja Utara, Enrekang dan Sidrap," katanya.
Sedangkan BPJAMSOSTEK Wilayah Sulawesi Maluku (Sulama) merilis terdapat 47.563 pekerja atau peserta BPJAMSOSTEK calon penerima BSU, sementara yang telah divalidasi pihak bank 44.983 pekerja sehingga yang belum diproses sebanyak 2.514 pekerja.
Hingga saat ini, BPJAMSOSTEK Sulama telah menvalidasi 551.364 pekerja dari 579.658 di wilayah Sulama.
Adapun jumlah pekerja yang telah divalidasi untuk memperoleh BSU pada delapan provinsi di wilayah Sulama per 26 Agustus 2020 yakni Sulawesi Selatan 226.928, Sulawesi Utara73.291, Sulawesi Tengah 80.725, Sulawesi Tenggara 72.084, Sulawesi Barat 28.558, Gorontalo 19.610, Maluku 29.503 dan Maluku Utara 20.665.
Berdasarkan data yang ada, jumlah pekerja yang memenuhi syarat sebagai penerima BSU di Sulawesi Selatan yakni 238.405 pekerja dari 10.316 badan usaha atau perusahaan. Sementara yang telah dinyatakan lolos validasi oleh bank sebanyak 226.928 pekerja dan 123 pekerja masih terdapat kelengkapan data yang kurang, sehingga masih ada 11.354 pekerja yang belum divalidasi.
Khusus di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Makassar, pimpinannya Dodit Isdiyono di Makassar, Kamis, mengemukakan jumlah pekerja yang memenuhi syarat tersebut 70 persen di antaranya berada di Kota Makassar.
Ia menyampaikan untuk data wilayah operasional Kantor Cabang Makassar yang terdiri dari 16 kota/kabupaten di Sulawesi Selatan, telah divalidasi sebanyak 181.945 nomor rekening pekerja dari 190.834 data yang masuk kategori memenuhi penerimaan BSU.
"Jadi kita masih terdapat 8.897 pekerja yang belum diproses karena belum dilaporkan dan atau tidak lengkap data-data mereka," katanya.
Secara keseluruhan, seratusan ribu pekerja yang memenuhi kriteria penerima BSU di Cabang Makassar merupakan pekerja dari 7.545 badan usaha/perusahaan dari total 10.316 perusahaan yang ada di Sulsel.
"Jadi selebihnya itu masuk area Kantor Cabang di Palopo yang menaungi beberapa kabupaten, di antaranya Kabupaten Palopo, Luwu Timur, Luwu, Luwu Utara, Toraja, Toraja Utara, Enrekang dan Sidrap," katanya.
Sedangkan BPJAMSOSTEK Wilayah Sulawesi Maluku (Sulama) merilis terdapat 47.563 pekerja atau peserta BPJAMSOSTEK calon penerima BSU, sementara yang telah divalidasi pihak bank 44.983 pekerja sehingga yang belum diproses sebanyak 2.514 pekerja.
Hingga saat ini, BPJAMSOSTEK Sulama telah menvalidasi 551.364 pekerja dari 579.658 di wilayah Sulama.
Adapun jumlah pekerja yang telah divalidasi untuk memperoleh BSU pada delapan provinsi di wilayah Sulama per 26 Agustus 2020 yakni Sulawesi Selatan 226.928, Sulawesi Utara73.291, Sulawesi Tengah 80.725, Sulawesi Tenggara 72.084, Sulawesi Barat 28.558, Gorontalo 19.610, Maluku 29.503 dan Maluku Utara 20.665.