Makassar (ANTARA) - Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal-Fadli Ananda dengan akronim Dilan akhirnya mendeklarasikan diri maju sebagai konstestan di tribun Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.
Pasangan bacalon ini diusung koalisi partai dari PDIP, PKB dan Hanura tersebut memilih Karebosi karena merupakan ikon Kota Makassar, ibaratnya menjadi rumah bersama. Syamsu Rizal akrab disapa Deng Ical ini menyampaikan, deklarasi digelar secara virtual karena kondisi masih pandemi COVID-19.
Untuk tamu dan undangan hanya dibatasi sekitar 150 orang, terdiri dari keluarga pasangan kandidat, perwakilan partai politik dan tim inti pasangan Dilan.
"Deklarasi nanti virtual karena kondisinya kan masih pandemi virus corona, disiarkan langsung. Jadi teman-teman dan masyarakat Kota Makassar bisa tetap mengikuti acara dengan menonton siaran langsung secara virtual malam nanti," paparnya.
Mengenai persiapan, kata dia, terus dimatangkan. Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini juga meminta doa dan restu bagi warga kota semoga deklarasi nanti berjalan lancar.
"Lokasinya kita gelarnya di ikon kota ini, tempat yang menjadi rumah bersama, rumah kita semua," sambung kader Muhammadiyah ini.
Untuk rangkaian deklarasi tersebut, lanjut dia, melibatkan keluarga pasangan kandidat termasuk memasukkan Unsur kearifan lokal dan semangat persatuan serta aspek religi akan menonjol dalam kegiatan tersebut termasuk dilaksanakan Shalawat Badar dan Gerak Rampak.
Ia mengatakan deklarasi nanti merupakan peneguhan sikap sekaligus permohonan restu Dilan kepada seluruh masyarakat Makassar terkait rencananya bertarung pada Pilwalkot Makassar 2020.
Sementara Fadli Ananda, menyampaikan deklarasi yang digelar tentunya akan menerapkan protokol kesehatan. Hal itu penting guna mencegah penyebaran COVID-19. Ia menyampaikan selama pelaksanaan deklarasi pengawasan terkait protokol kesehatan akan menjadi perhatian.
"Tentu protokol kesehatan wajib. Kami pastinya mematuhinya, kami tak akan menodai perjuangan yang telah dilakukan pemerintah, tenaga kesehatan dan relawan dalam memerangi Covid. Kami paham itu karena ikut berjuang terlibat di dalamnya," ujar pria disapa akrab Dokter Pade' itu.
Selepas deklarasi, Dilan juga akan memantapkan lagi rencana persiapan pendaftaran ke KPU pada 4 September 2020. Pasangan ini diusung PDIP-PKB-Hanura dengan total dukungan 10 kursi atau sudah memenuhi persyaratan KPU Makassar minimal mendapat dukungan usungan 10 kursi DPRD dari partai politik atau gabungan.
Pasangan bacalon ini diusung koalisi partai dari PDIP, PKB dan Hanura tersebut memilih Karebosi karena merupakan ikon Kota Makassar, ibaratnya menjadi rumah bersama. Syamsu Rizal akrab disapa Deng Ical ini menyampaikan, deklarasi digelar secara virtual karena kondisi masih pandemi COVID-19.
Untuk tamu dan undangan hanya dibatasi sekitar 150 orang, terdiri dari keluarga pasangan kandidat, perwakilan partai politik dan tim inti pasangan Dilan.
"Deklarasi nanti virtual karena kondisinya kan masih pandemi virus corona, disiarkan langsung. Jadi teman-teman dan masyarakat Kota Makassar bisa tetap mengikuti acara dengan menonton siaran langsung secara virtual malam nanti," paparnya.
Mengenai persiapan, kata dia, terus dimatangkan. Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini juga meminta doa dan restu bagi warga kota semoga deklarasi nanti berjalan lancar.
"Lokasinya kita gelarnya di ikon kota ini, tempat yang menjadi rumah bersama, rumah kita semua," sambung kader Muhammadiyah ini.
Untuk rangkaian deklarasi tersebut, lanjut dia, melibatkan keluarga pasangan kandidat termasuk memasukkan Unsur kearifan lokal dan semangat persatuan serta aspek religi akan menonjol dalam kegiatan tersebut termasuk dilaksanakan Shalawat Badar dan Gerak Rampak.
Ia mengatakan deklarasi nanti merupakan peneguhan sikap sekaligus permohonan restu Dilan kepada seluruh masyarakat Makassar terkait rencananya bertarung pada Pilwalkot Makassar 2020.
Sementara Fadli Ananda, menyampaikan deklarasi yang digelar tentunya akan menerapkan protokol kesehatan. Hal itu penting guna mencegah penyebaran COVID-19. Ia menyampaikan selama pelaksanaan deklarasi pengawasan terkait protokol kesehatan akan menjadi perhatian.
"Tentu protokol kesehatan wajib. Kami pastinya mematuhinya, kami tak akan menodai perjuangan yang telah dilakukan pemerintah, tenaga kesehatan dan relawan dalam memerangi Covid. Kami paham itu karena ikut berjuang terlibat di dalamnya," ujar pria disapa akrab Dokter Pade' itu.
Selepas deklarasi, Dilan juga akan memantapkan lagi rencana persiapan pendaftaran ke KPU pada 4 September 2020. Pasangan ini diusung PDIP-PKB-Hanura dengan total dukungan 10 kursi atau sudah memenuhi persyaratan KPU Makassar minimal mendapat dukungan usungan 10 kursi DPRD dari partai politik atau gabungan.