Mamuju (ANTARA News) - Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Barat, tetap optimis akan mampu memenuhi target swasembada daging di tahun 2014 mendatang.

"Kami tetap menaruh optimisme akan mampu memenuhi target swasmbada daging di tahun 2014 karena saat ini tingkat populasi ternak sapi di Mamuju mencapai 52 ribu ekor dengan pertumbuhan sekitar 4,6 persen/tahun," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulbar, H. Muhammad Abdu, MM, di Mamuju, Senin.

Menurutnya, pengembangan ternak sapi di Mamuju ini setiap tahunnya terus dilakukan baik melalui bantuan ternak sapi maupun bantuan pengembangan pakan ternak serta jenis bantuan lainnya guna peningkatan populasi ternak untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sulbar.

"Kalau kondisi saat ini, maka kami dapat simpulkan bahwa tingkat kebutuhan dagin sapi di Mamuju sudah dapat tertangani secara optimal, bahkan, daerah Mamuju telah mampu menyuplai kebutuhan daging sapi ke provinsi lain seperti ke Kalimantan Timur (Kaltim)," kata dia.

Ia mengatakan, ternak sapi yang dikirim ke wilayah Kaltim selama ini mencapai diatas 250 ekor/bulan, begitu pun dengan daerah lain juga tengah dilakukan impor ternak sapi untuk memenuhi kebutuhan daging bagi daerah tujuan tersebut.

Dikatakannya, pengembangan ternak sapi ini terus digalakkan melalui penyaluran bantuan ternak kepada sejumlah petani yang ada di daerah ini melaui bantuan pemerntah pusat maupun daerah.

"Setiap tahunnya kami programkan untuk pengadaan ternak yang disalurkan kepada sejumlah petani di daerah secara merata termasuk bantuan program 'Bangun Mandar' yang mulai dicanangkan tahun ini," kata dia.

Abdu menjelaskan, potensi pengembangan ternak itu sangat prospektif untuk dilakukan pengembangannya karena bernilai ekonomis yang tinggi.

"Sasaran yang mendapat bantuan ternak sapi juga diarahkan kepada petani sawit dan kelompok petani lainnya yang dibagikan secara merata di lima kabupaten yang ada di Sulbar," jelasnya. 
(T.KR-ACO/Y006)

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024