Jakarta (ANTARA) - Nans Peters menjuarai etape delapan Tour de France, ketika pebalap Prancis lainnya Thibaut Pinot kehilangan harapan untuk menjadi pemenang pertama asal Prancis sejak 1985.
Itu merupakan kemenangan etape kedua kalinya bagi Peters di tour utama setelah sebelumnya ia memenangi etape di Girod'Italia tahun lalu.
Peters dan Ilnur Zakarin menjauhi kejaran para pebalap lainnya di tanjakan Port de Bales. Tanjakan itu juga yang merusak harapan Pinot.
Pinot terjatuh pada pendakian kedua pada Sabtu, pada etape yang menempuh jarak 140 kilometer dari Cazeres sur Garonne menuju Loudenvielle, Sabtu.
Pebalap 30 tahun itu menderita sakit pada punggungnya setelah terjatuh pada etape pembukaan, dan pada Sabtu ia finis hampir 20 menit lebih lambat dari para rivalnya.
"Saya melihat ia bersusah payah mengayuh di turunan dan saya menekannya," kata Peters seperti dilansir Reuters.
Peters mencatatkan waktu 4 jam 2 menit 12 detik untuk menyelesaikan etape itu. Menyusul di posisi kedua adalah Toms Skujins dengan 4jam 2 menit 59 detik, dan Carlos Verona di urutan ketiga dengan 4 jam 2 menit 59 detik.
Pebalap Belanda Tom Domoulin tidak mampu mempertahankan kecepatan pada tanjakan terakhir menuju Col de Peyresourde.
Pada pendakian sejauh 9,7 kilometer itu, pebalap Slovenia Tadej Pogacar berulang kali berusaha "menyerang."
Primoz Roglic tampil bagus, demikian pula Nairo Quintana, namun juara bertahan Egan Bernal terlihat kesulitan dan beberapa kali harus berjuang keras untuk dapat kembali ke barisan depan.
Roglic kemudian meningalkan Pogacar, yang tertinggal 1:23 pada pagi hari, namun Roglic tidak pernah panik dan tetap menjadi pesaing utama di klasemen umum.
Pogacar memicu balapan
Pogacar yang sempat tertinggal dari rombongan utama pada pendakian terakhir dan mendapatkan 40 detik untuk naik ke posisi kesembilan, akan memulai balapan etape sembilan dengan bekal bagus.
Hal itu adalah akselerasi brutalnya di Col de Peyresourde yang memicu balapan dan meninggalkan Bernal, Adam Yates, dan Romain Bardet. Namun penampilan pantang menyerah Roglic membantu ketiga pebalap itu tetap berada di grup pesaing utama.
Itu merupakan kemenangan etape kedua kalinya bagi Peters di tour utama setelah sebelumnya ia memenangi etape di Girod'Italia tahun lalu.
Peters dan Ilnur Zakarin menjauhi kejaran para pebalap lainnya di tanjakan Port de Bales. Tanjakan itu juga yang merusak harapan Pinot.
Pinot terjatuh pada pendakian kedua pada Sabtu, pada etape yang menempuh jarak 140 kilometer dari Cazeres sur Garonne menuju Loudenvielle, Sabtu.
Pebalap 30 tahun itu menderita sakit pada punggungnya setelah terjatuh pada etape pembukaan, dan pada Sabtu ia finis hampir 20 menit lebih lambat dari para rivalnya.
"Saya melihat ia bersusah payah mengayuh di turunan dan saya menekannya," kata Peters seperti dilansir Reuters.
Peters mencatatkan waktu 4 jam 2 menit 12 detik untuk menyelesaikan etape itu. Menyusul di posisi kedua adalah Toms Skujins dengan 4jam 2 menit 59 detik, dan Carlos Verona di urutan ketiga dengan 4 jam 2 menit 59 detik.
Pebalap Belanda Tom Domoulin tidak mampu mempertahankan kecepatan pada tanjakan terakhir menuju Col de Peyresourde.
Pada pendakian sejauh 9,7 kilometer itu, pebalap Slovenia Tadej Pogacar berulang kali berusaha "menyerang."
Primoz Roglic tampil bagus, demikian pula Nairo Quintana, namun juara bertahan Egan Bernal terlihat kesulitan dan beberapa kali harus berjuang keras untuk dapat kembali ke barisan depan.
Roglic kemudian meningalkan Pogacar, yang tertinggal 1:23 pada pagi hari, namun Roglic tidak pernah panik dan tetap menjadi pesaing utama di klasemen umum.
Pogacar memicu balapan
Pogacar yang sempat tertinggal dari rombongan utama pada pendakian terakhir dan mendapatkan 40 detik untuk naik ke posisi kesembilan, akan memulai balapan etape sembilan dengan bekal bagus.
Hal itu adalah akselerasi brutalnya di Col de Peyresourde yang memicu balapan dan meninggalkan Bernal, Adam Yates, dan Romain Bardet. Namun penampilan pantang menyerah Roglic membantu ketiga pebalap itu tetap berada di grup pesaing utama.