Makassar (ANTARA) - Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mendatangi lokasi kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk, jalan Maccini Sawah, Kelurahan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Selain mendatangi lokasi kejadian kebakaran sekaligus menemui para korban, Rudy juga menyalurkan bantuan berupa kebutuhan dasar untuk digunakan selama masa pemulihan pascakebakaran yang terjadi pada Kamis 17 September 2020 sekitar pukul 12.40 WITA, menghanguskan puluhan rumah.
"Semoga saja ini kejadian terakhir kalinya. Kami minta seluruh warga agar lebih hati-hati lagi, karena bencana kadang muncul bermula dari hal yang tidak kita perhitungkan," papar Rudy.
Ia juga prihatin dan selalu mengingatkan agar masyarakat selalu waspada akan terjadinya bencana, apalagi saat ini wabah Coronavirus Disease (COVID-19) belum berakhir.
"Kami prihatin dan berharap warga kita yang menjadi korban bencana kebakaran ini bisa bersabar dan kembali melakukan pemulihan terhadap tempat tinggalnya yang mengalami kerusakan," harap dia.
Kepala Dinas Prasarana Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemprov Sulsel itu, menyempatkan diri menemui dan berdiog dengan para korban serta menyerahkan bantuan sekedarnya agar digunakan selama masa pemulihan. Ia juga tetap menghimbau agar mematuhi protokol kesehatan selama masa COVID-19.
Sementara Camat Makassar, Andi Ardhi Rahadian Sulham saat berada di lokasi itu memberikan penjelasan, bahasa sejumlah bantuan yang diserahkan Pejabat Wali Kota itu kepada para korban adalah kebutuhan dasar.
"Sejumlah bantuan untuk kebutuhan dasar para korban, tadi sudah diserahkan secara langsung oleh Pak Wali diantaranya terpal, selimut, peralatan bayi, dan sejumlah kebutuhan lainnya," papar Ardhi.
Menurut dia, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Sosial dan BPBD telah mendirikan dapur umum sejak Kamis (17/9/200) sore usai pemadaman, termasuk kesiapan air bersih yang menjadi kebutuhan utama bagi para korban.
"Saat ini sedang kita siapkan WC portabel dulu untuk sementara di sekitar lokasi rumah warga yang terbakar," ujarnya menambahkan.
Dalam kunjungan itu, Rudy didampingi sejumlah pejabat lingkup Pemkot Makassar, seperti Kepala Dinas Sosial, Mukhtar Tahir, serta Kepala BPBD Makassar, Rusli. Bahkan sejumlah perwakilan Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Kota Makassar berada di lokasi kebakaran untuk menyerahkan bantuan.
Selain mendatangi lokasi kejadian kebakaran sekaligus menemui para korban, Rudy juga menyalurkan bantuan berupa kebutuhan dasar untuk digunakan selama masa pemulihan pascakebakaran yang terjadi pada Kamis 17 September 2020 sekitar pukul 12.40 WITA, menghanguskan puluhan rumah.
"Semoga saja ini kejadian terakhir kalinya. Kami minta seluruh warga agar lebih hati-hati lagi, karena bencana kadang muncul bermula dari hal yang tidak kita perhitungkan," papar Rudy.
Ia juga prihatin dan selalu mengingatkan agar masyarakat selalu waspada akan terjadinya bencana, apalagi saat ini wabah Coronavirus Disease (COVID-19) belum berakhir.
"Kami prihatin dan berharap warga kita yang menjadi korban bencana kebakaran ini bisa bersabar dan kembali melakukan pemulihan terhadap tempat tinggalnya yang mengalami kerusakan," harap dia.
Kepala Dinas Prasarana Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemprov Sulsel itu, menyempatkan diri menemui dan berdiog dengan para korban serta menyerahkan bantuan sekedarnya agar digunakan selama masa pemulihan. Ia juga tetap menghimbau agar mematuhi protokol kesehatan selama masa COVID-19.
Sementara Camat Makassar, Andi Ardhi Rahadian Sulham saat berada di lokasi itu memberikan penjelasan, bahasa sejumlah bantuan yang diserahkan Pejabat Wali Kota itu kepada para korban adalah kebutuhan dasar.
"Sejumlah bantuan untuk kebutuhan dasar para korban, tadi sudah diserahkan secara langsung oleh Pak Wali diantaranya terpal, selimut, peralatan bayi, dan sejumlah kebutuhan lainnya," papar Ardhi.
Menurut dia, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Sosial dan BPBD telah mendirikan dapur umum sejak Kamis (17/9/200) sore usai pemadaman, termasuk kesiapan air bersih yang menjadi kebutuhan utama bagi para korban.
"Saat ini sedang kita siapkan WC portabel dulu untuk sementara di sekitar lokasi rumah warga yang terbakar," ujarnya menambahkan.
Dalam kunjungan itu, Rudy didampingi sejumlah pejabat lingkup Pemkot Makassar, seperti Kepala Dinas Sosial, Mukhtar Tahir, serta Kepala BPBD Makassar, Rusli. Bahkan sejumlah perwakilan Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Kota Makassar berada di lokasi kebakaran untuk menyerahkan bantuan.