Makassar (ANTARA) - Kabupaten Bone hingga saat ini masih menjadi daerah penyumbang padi terbesar untuk Provinsi Sulawesi Selatan per Juli 2020.

Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sulsel Andi Ardin Tjatjo di Makassar, Rabu, mengatakan jumlah produksi padi Kabupaten Bone sejak Januari hingga Juli ini telah menembus angka 225.632 ton.

"Kabupaten Bone menjadi sentra utama padi Sulsel bersama beberapa daerah lainnya seperti Kabupaten Pinrang, Sidrap, Wajo, Maros, Kabupaten Gowa, termasuk Bulukumba," ujarnya.

Sesuai data yang ada, kontribusi padi Kabupaten Pinrang hingga Juli yakni sebanyak 172.630 ton. Selanjutnya Sidrap (144.765), Wajo (137.214 ton) serta Kabupaten Gowa sebanyak 135.941 ton.

Adapun total produksi padi Sulsel sejak Januari hingga Juli 2020 mencapai 2.757.108 ton gabah kering atau setara beras sebanyak 1.756.416 ton.

Pemprov Sulawesi Selatan juga terus berupaya menjaga tingkat produksi padi petani dengan memberikan prioritas meningkatkan kapasitas bendung yang ada di daerah itu agar bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Plt Kepala Bappelitbanda Junaedi mengatakan pembangunan infrastruktur khususnya bendung masuk prioritas utama dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19.

"Jadi bendung yang baru mampu mengairi sawah sekali setahun, kita akan fokuskan agar bisa menanam dua kali setahun. Begitupun bendung yang kapasitasnya masih terbatas, kita juga upayakan agar lebih luas (pengairan)," katanya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024