Makassar (ANTARA) - Program Wisata Duta COVID-19 di Sulsel dengan menempatkan orang tanpa gejala (OTG) di hotel telah mendorong angka kesembuhan mencapai 72,6 persen.
Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah di Makassar, mengatakan, Program Wisata Duta COVID-19 dengan memberdayakan fasilitas hotel ini mengingat sekitar 50 - 60 persen yang terpapar COVID-19 adalah orang tanpa gejala (OTG).
Dengan pertimbangan itulah, lanjut dia, Kamis, OTG ditangani di hotel, sehingga dapat mengurangi beban fasilitas atau rumah sakit.
Melalui penanganan di hotel dengan Program Wisata Duta COVID-19 tersebut sedikit banyaknya telah mendorong peningkatan angka kesembuhan yang sudah mencapai 72,6 persen.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sulsel, dr Ichsan Mustari mengatakan, melalui program itu mereka yang sudah dinyatakan sembuh setelah mendapatkan penanganan di hotel, setelah kembali ke keluarga dan lingkungannya akan menjadi duta yang memberikan informasi positif dalam penanganan COVID-19.
"Termasuk upaya mencegahnya, dengan menceritakan pengalamannya. Ini tentu sangat bermanfaat untuk membantu pemerintah menyosialisasikan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di lapangan," katanya.
Dia mengatakan, Program Wisata Duta COVID-19 ini telah mendapat apresiasi dari World Health Organization (WHO) dan menjadi percontohan nasional. Gorontalo adalah salah satu provinsi yang sudah datang ke Makassar melakukan studi banding terkait penanganan COVID-19.
Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah di Makassar, mengatakan, Program Wisata Duta COVID-19 dengan memberdayakan fasilitas hotel ini mengingat sekitar 50 - 60 persen yang terpapar COVID-19 adalah orang tanpa gejala (OTG).
Dengan pertimbangan itulah, lanjut dia, Kamis, OTG ditangani di hotel, sehingga dapat mengurangi beban fasilitas atau rumah sakit.
Melalui penanganan di hotel dengan Program Wisata Duta COVID-19 tersebut sedikit banyaknya telah mendorong peningkatan angka kesembuhan yang sudah mencapai 72,6 persen.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sulsel, dr Ichsan Mustari mengatakan, melalui program itu mereka yang sudah dinyatakan sembuh setelah mendapatkan penanganan di hotel, setelah kembali ke keluarga dan lingkungannya akan menjadi duta yang memberikan informasi positif dalam penanganan COVID-19.
"Termasuk upaya mencegahnya, dengan menceritakan pengalamannya. Ini tentu sangat bermanfaat untuk membantu pemerintah menyosialisasikan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di lapangan," katanya.
Dia mengatakan, Program Wisata Duta COVID-19 ini telah mendapat apresiasi dari World Health Organization (WHO) dan menjadi percontohan nasional. Gorontalo adalah salah satu provinsi yang sudah datang ke Makassar melakukan studi banding terkait penanganan COVID-19.