Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar mulai melakukan pembenahan terhadap sejumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan segera merevitalisasi taman-taman kota untuk digunakan sebagai ruang publik.

"Kita harus fokus pada pembenahan sistem pengelolaan taman yang terintegrasi, termasuk dalam memilih sumber daya manusia yang bersentuhan langsung dengan pengelolaan taman," ujar Pejabat Wali Kota Makassar, Rudy Djalamuddin di menara balai kota, Selasa.

Selain itu, papar Rudy di hadapan para camat saat rapat koordinasi, mengatakan, tugas utamanya adalah melakukan revitalisasi di seluruh taman-taman kota yang ada di wilayah kerja masing-masing agar bisa dinikmati masyarakat.

Kepala Dinas PUPR Pemprov Sulsel itu, menunjuk Dinas Lingkungan Hidup sebagai kordinator yang akan mengontrol seluruh proses penataan taman.

"Terlalu jauh kita berbicara kota dunia, sementara faktanya kota kita masih jauh dari kriteria-kriteria itu. Ada tiga dasar pijakan yang menjadi tumpuan kita dalam menyusun program yakni kota nyaman, daya tarik wisata, serta ramah untuk berinvestasi," ujarnya.

Rudy menginstrusikan, kedepan taman kota tidak boleh lagi ada bunga yang mati karena salah urus, tidak ada taman yang gersang karena tidak diperhatikan, karena saat ini tugasnya langsung ditangani camat yang ada di 15 kecamatan.

Menurut dia, substansi kota metropolitan, selain persoalan infrastruktur, parameter dasarnya yaitu ketersediaan, air bersih, sistem transportasi, sistem kebersihan, fasilitas umum, faktor keamanan dan kenyamanan.

"Hadirnya taman yang asri, penataan pedestarian memperhatikan estetika dan kenyamanan bagi warga yang beraktifitas adalah target kita," katanya.

Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mario Said dalam rapat itu mengatakan, pihaknya akan fokus melakukan konsolidasi dengan seluruh kecamatan, menciptakan sinergi di lapangan, termasuk memastikan seluruh program yang terkait penataan taman berjalan maksimal dan tepat waktu.

Sejauh ini, untuk pemenuhan RTH di Makassar berdasarkan data pemerintah setempat, baru berkisar 11 persen dari target pemenuhan RTH sebesar 30 persen yang tersebar di semua kecamatan.

Terdapat 11 titik taman kota yang telah difungsikan seperti, Taman Titik Nol dan Median di jalan Nusantara, Taman Macan, Taman Pattimura, Taman Indosat. Taman eks Terminal Toddopuli, RTH Perdos Universitas Hasanuddin, Median jalan Perintis Kemerdekaan, Taman Perumahan Minasa Upa, Taman TVRI dan Taman Kehati.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024