Makassar (ANTARA News) - Sosialisasi tangkap ikan ramah lingkungan menjadi target pada penyelenggaraan Tanadoang Fishing Tournament di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, 27-28 Nopember 2010.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Selayar Marjani Sultan di Makassar, Selasa, mengatakan, sosialisasi alat tangkap ramah lingkungan ini setidaknya dapat menjaga ekosistem laut, diantaranya ekosistem terumbu karang.

Menurutnya, olah raga memancing ini perlu mendapatkan perhatian pemerintah, khususnya di sektor kelautan dan perikanan. Selayar sendiri telah beberapa kali menjadi tuan rumah penyelenggara lomba memancing.

Sekertaris Panitia Andi Batara Gau mengatakan, kegiatan yang digelar oleh Federasi Olah Raga Mancing Seluruh Indonesia ini akan berlangsung di perairan Tanadoang Selayar dan melibatkan puluhan nelayan untuk menjadi tim pengawas dari masing-masing peserta.

Berdasarkan pengalaman, tidak sedikit peserta yang memprotes karena kurangnya pengawas dan dugaan adanya pelanggaran saat lomba berlangsung.

Panitia menggelar lomba dengan kategori pancing dasar dan kategori pancing malam dengan penilaian berdasarkan total berat ikan yang berhasil ditangkap.

Ratusan peserta dari Sulsel dan kemungkinan peserta dari luar Sulsel akan memperebutkan total hadiah senilai puluhan juta rupiah.

Formasi menyayangkan olah raga memancing belum masuk dalam daftar cabang olah raga yang dipertandingkan pada Pekan Olah Raga Daerah atau Pekan Olah Raga Nasional. Namun, menurut Marjani, organisasi akan mengupayakan agar memancing bisa dimasukan dalam daftar cabang olah raga yang dipertandingkan pada perhelatan olah raga daerah atau nasional. 
(T.KR-RY/F003) 


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024