Makassar (ANTARA News) - Pemerintah Kota Makassar yang terus berupaya melakukan penyadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya hidup bersih membuahkan hasil dengan penilaian memuaskan dari Kementerian Lingkungan Hidup terkait piala Adipura.
"Hasil penilaian tersebut sudah keluar, dan cukup memuaskan, termasuk di kawasan pemukiman padat penduduk," ujar Wakil Wali Kota Makassar, Supomo Guntur di Makassar, Jumat.
Hasil penilaian tahap awal Piala Adipura 2011 yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup 6-8/11) disimpulkan dari berbagai titik yang dinilai, sebagian besar angkanya berada di posisi yang memuaskan atau sisa ditingkatkan lagi untuk memboyong piala Adipura.
Bahkan, kebersihan dan penataan penghijauan di kawasan pemukiman, jauh lebih unggul ketimbang pemukiman di kota-kota besar lainnya, termasuk di Jakarta, Bandung, maupun Surabaya.
Sehingga, kata Supomo, bila mampu dipertahankan, maka target pemerintah menjadikan Makassar hijau dan bersih bisa tercapai.
Selain pemukiman, penataan lingkungan di sekolah, nilainya juga sudah memenuhi standar. Karena itu, dirinya mengharapkan agar semua sekolah memiliki standar yang sama soal kebersihan meskipun tidak masuk titik penilaian Adipura.
"Pemukiman maupun sekolah yang masuk binaan Makassar Green and Clean (MGC) saya harapkan keberhasilannya dipertahankan dan daerah binaan terus diperluas," katanya.
Kalau semua ini berjalan, lanjutnya, kita sangat optimistis Makasssar akan menjadi kota sehat dan bersih, termasuk mendapatkan Piala Adipura. (T.KR-MH/F003)
"Hasil penilaian tersebut sudah keluar, dan cukup memuaskan, termasuk di kawasan pemukiman padat penduduk," ujar Wakil Wali Kota Makassar, Supomo Guntur di Makassar, Jumat.
Hasil penilaian tahap awal Piala Adipura 2011 yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup 6-8/11) disimpulkan dari berbagai titik yang dinilai, sebagian besar angkanya berada di posisi yang memuaskan atau sisa ditingkatkan lagi untuk memboyong piala Adipura.
Bahkan, kebersihan dan penataan penghijauan di kawasan pemukiman, jauh lebih unggul ketimbang pemukiman di kota-kota besar lainnya, termasuk di Jakarta, Bandung, maupun Surabaya.
Sehingga, kata Supomo, bila mampu dipertahankan, maka target pemerintah menjadikan Makassar hijau dan bersih bisa tercapai.
Selain pemukiman, penataan lingkungan di sekolah, nilainya juga sudah memenuhi standar. Karena itu, dirinya mengharapkan agar semua sekolah memiliki standar yang sama soal kebersihan meskipun tidak masuk titik penilaian Adipura.
"Pemukiman maupun sekolah yang masuk binaan Makassar Green and Clean (MGC) saya harapkan keberhasilannya dipertahankan dan daerah binaan terus diperluas," katanya.
Kalau semua ini berjalan, lanjutnya, kita sangat optimistis Makasssar akan menjadi kota sehat dan bersih, termasuk mendapatkan Piala Adipura. (T.KR-MH/F003)