Jayapura (ANTARA) - Satu warga tewas dalam peristiwa kebakaran delapan petak rumah kos-kosan di kompleks Zidam, Jalan Samudera Maya, Kelurahan Mandala, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua pada Minggu pagi.

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas melalui Kapolsek Jayapura Utara Iptu Handry Bawilling mengatakan warga yang dilaporkan tewas itu bernama Nurcholis (66).

"Dimana dalam kasus kebakaran itu mengakibatkan satu penghuni rumah kos-kosan meninggal dunia dan delapan petak hangus terbakar," katanya di Jayapura, Papua, Minggu petang.

Untuk penyebab terjadinya kebakaran tersebut, kata dia, masih dalam penyelidikan dan kasus ini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Jayapura Utara.

"Untuk jenazah korban Nurcholis sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara dan kerugian diperkirakan Rp300 juta," katanya.

Ia menjelaskan berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, korban meninggal dunia lantaran terjebak api dan kondisi korban dalam keadaan sakit.

"Menurut saksi atas nama Muklis yang sedang mencuci pakaian di depan kos milik Bapak Supriadi, tiba-tiba mendengar suara ledakan yang berasal dari salah satu kamar penghuni.

Kemudian saksi langsung menuju ke kamar kos miliknya untuk mengecek sumber ledakan," katanya.

Setelah sampai di kamar kos miliknya, dilihat kepulan asap tebal sehingga saksi mencoba menyelamatkan barang-barang yang ada namun sudah terhalang asap tebal dan berteriak dengan memanggil penghuni kos lainnya kemudian berupaya menyelamatkan diri karena kobaran api semakin membesar dari kamar kos yang di huni oleh Nurcholis.

Warga masyarakat sekitar, lanjut dia, setelah mengetahui kejadian tersebut berupaya membantu memadamkan api dengan alat seadanya dan dibantu dua unit mobil kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura serta enam unit mobil suplay air untuk memadamkan api.

"Kurang lebih dari satu jam api dapat dipadamkan. Dari kejadian itu sebanyak delapan petak kos terbakar lantaran kondisi bangunan terbuat dari kayu papan dan tripleks serta satu korban jiwa," katanya.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024