Makassar (ANTARA News) - Bosowa Group melirik bisnis pengisian tabung gas dengan membangun terminal gas alam cair - LNG berkapasitas 10 ribu ton di Makassar, Sulawesi Selatan tahun depan.

Founders Bosowa Corporation, Aksa Mahmud di Makassar, Sabtu, menjelaskan pembangunan terminal LNG ini telah masuk dalam rencana pengembangan usaha perusahaan di 2011.

"Investasi kami membangun terminal gas itu mencapai 30 juta dolar AS atau sekitar Rp300 miliar dengan menggunakan pembiayaan perbankan dan internal perusahaan," kata dia.

Ia menjelaskan, rencananya terminal yang dibangun itu akan disewakan ke Pertamina selama 10 tahun untuk dimanfaatkan guna melakukan pengisian tabung gas milik masyarakat.

"Kami ini akan membangun terminal induk LNG disini. Tanker-tanker ini yang akan dimanfaatkan Pertamina," katanya.

Selain proyek terminal LNG, dia mengaku Bosowa Corporation juga akan menambah kapasitas produksi sebesar 2 juta ton pada tahun ini menjadi 3,6 juta ton tahun depan, sehingga nilai penawaran saham perdana bisa naik saat "listing" di bursa efek.

Kontribusi produksi Semen Bosowa masih berkisar enam persen dari total produksi semen secara nasional, dia menargetkan tahun 2012, pihaknya mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga 5 juta ton.

Dia mengharapkan, pabrik kedua semen Bosowa di Batam mampu memberikan kontribusi hingga 1,4 juta ton untuk memenuhi target produksi Semen Bosowa pada 2012 mendatang.

"Semua produksi Semen Bosowa masih diserap pasar dalam negeri, dan penyerapan terbesar masih di wilayah Timur Indonesia," katanya. (T.KR-HK/S025) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024