Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengajak seluruh kepala desa se-Kabupaten Luwu Timur agar meninggalkan ego sektoral dan bersatu padu dalam mengembangkan daerah masing-masing

Gubernur Nurdin Abdullah dalam keterangan di Makassar, Jumat, mengatakan salah satu penghambat kemajuan suatu daerah karena pemimpinnya mempertahankan egonya.

"Penghambat kemajuan sebuah daerah karena ada egosektoral. Jadi kita harus tinggalkan itu egosektoral. Tidak ada sebuah negara maju kalau mengendepankan egosektoral," kata dia.

Ia juga mendorong para kepala desa untuk mengutamakan inovasi dalam membangun desa.

Menurut dia, kalau pembangunan sudah merata di seluruh desa di Luwu Timur maka sudah tidak susah bagi bupati dan wakil bupati untuk memikirkan pembangunan.

"Ke depan peran kepala desa ini adalah benteng terdepan untuk pembangunan dan perubahan. Jadi kuncinya adalah sinergitas dan inovasi," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa Kabupaten Bantaeng menjadi kabupaten pertama yang memberikan bantuan kepada pemerintah desa dengan jumlah mencapai Rp2 miliar.

"Kita sudah mulai itu dari Kabupaten Bantaeng. Bukan hanya satu miliar bahkan ada yang mencapai Rp2 miliar. Gubernur adalah perwakilan pemerintah pusat di provinsi. Jadi kalau ada yang mau disampaikan datang di rumah saja sampai kalau ada keluhan soal jalan, dan kebutuhan pembangunan apa," katanya.

Pejabat Sementara Bupati Luwu Timur Jayadi Nas menambahkan rapat kerja bersama kepala desa merupakan suatu harapan baru bagi pemerintah desa untuk menyusun konsep pembangunan di masing-masing daerahnya.

"Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum yang baik untuk berbuat yang terbaik untuk desanya masing-masing," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024