Makassar (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, salah satunya dengan meresmikan Command Center PLN Pertama di Kawasan Timur Indonesia (KTI) tepatnya di Kota Makassar.
Peresmian Command Center ini dilakukan langsung oleh Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda secara virtual di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan, Senin.
"Ini adalah salah satu terobosan baru untuk lebih maju dalam mempercepat pelayanan kepada masyarakat dengan berbasis teknologi informasi," ungkap Syamsul Huda.
Huda menambahkan acara ini merupakan bagian dari proses transformasi PLN dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan.
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Ismail Deu mengatakan Command Center PLN (Anak Perusahaan PLN, Icon Plus) adalah pusat komando yang memerintahkan petugas pelayanan teknik terdekat dengan lokasi gangguan untuk menindaklanjuti pengaduan pelanggan.
"Hadirnya Command Center ini akan mempercepat penanganan gangguan atau keluhan pelanggan, karena pemberian penugasan berdasarkan pantauan realtime posisi petugas di aplikasi map display," ujarnya.
Selain mempercepat response time, keunggulan dari Command Center adalah memudahkan kendaraan layanan teknik bergerak bebas dalam melayani pelanggan untuk dapat men-recovery gangguan dengan jangkauan area yang lebih luas dan cepat.
Command Center Makassar mencakup wilayah kerja PLN UP3 Makassar Selatan, Makassar Utara dengan total pelanggan 596.806 Pelanggan.
"Command Center Makassar yang meliputi wilayah ULP Mattoanging, ULP Panakkukang, ULP Sungguminasa, ULP Karebosi serta ULP Daya dan kedepannya akan melingkupi wilayah ULP Takalar, ULP Maros serta ULP Pangkep," ujar Ismail.
Bersamaan dengan launching Command Center Makassar, pada kesempatan ini juga dilakukan peresmian PDKB Tim Berjarak (Metode PDKB yang menggunakan galah Isolasi) 20 KV PLN UP3 Palopo & Parepare.
Tim Pekerjaan Dalam Keadaaan Bertegangan (Tim PDKB) merupakan tim khusus PT PLN (Persero) yang terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor maupun komponen lainnya pada jaringan listrik. Seperti namanya, mereka melakukan hal tersebut tanpa memadamkan aliran listrik atau masih dalam keadaan bertegangan.
"Hadirnya Tim PDKB merupakan bukti keseriusan PLN dalam menjaga kontinuitas dan mutu pelayanan listrik dalam mensuplai energi listrik ke pelanggan," kata Ismail.
Peresmian Command Center ini dilakukan langsung oleh Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda secara virtual di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan, Senin.
"Ini adalah salah satu terobosan baru untuk lebih maju dalam mempercepat pelayanan kepada masyarakat dengan berbasis teknologi informasi," ungkap Syamsul Huda.
Huda menambahkan acara ini merupakan bagian dari proses transformasi PLN dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan.
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Ismail Deu mengatakan Command Center PLN (Anak Perusahaan PLN, Icon Plus) adalah pusat komando yang memerintahkan petugas pelayanan teknik terdekat dengan lokasi gangguan untuk menindaklanjuti pengaduan pelanggan.
"Hadirnya Command Center ini akan mempercepat penanganan gangguan atau keluhan pelanggan, karena pemberian penugasan berdasarkan pantauan realtime posisi petugas di aplikasi map display," ujarnya.
Selain mempercepat response time, keunggulan dari Command Center adalah memudahkan kendaraan layanan teknik bergerak bebas dalam melayani pelanggan untuk dapat men-recovery gangguan dengan jangkauan area yang lebih luas dan cepat.
Command Center Makassar mencakup wilayah kerja PLN UP3 Makassar Selatan, Makassar Utara dengan total pelanggan 596.806 Pelanggan.
"Command Center Makassar yang meliputi wilayah ULP Mattoanging, ULP Panakkukang, ULP Sungguminasa, ULP Karebosi serta ULP Daya dan kedepannya akan melingkupi wilayah ULP Takalar, ULP Maros serta ULP Pangkep," ujar Ismail.
Bersamaan dengan launching Command Center Makassar, pada kesempatan ini juga dilakukan peresmian PDKB Tim Berjarak (Metode PDKB yang menggunakan galah Isolasi) 20 KV PLN UP3 Palopo & Parepare.
Tim Pekerjaan Dalam Keadaaan Bertegangan (Tim PDKB) merupakan tim khusus PT PLN (Persero) yang terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor maupun komponen lainnya pada jaringan listrik. Seperti namanya, mereka melakukan hal tersebut tanpa memadamkan aliran listrik atau masih dalam keadaan bertegangan.
"Hadirnya Tim PDKB merupakan bukti keseriusan PLN dalam menjaga kontinuitas dan mutu pelayanan listrik dalam mensuplai energi listrik ke pelanggan," kata Ismail.