Mamuju (ANTARA) - Ratusan personel Polres Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat, menjalani tes usap sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan kepolisian setempat.
Kepala Bagian Sumber Daya (Kabag Sumda) Polres Mamuju Tengah Komisaris Polisi Haeruddin di Mamuju, Selasa, mengatakan tes usap dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di internal Polri, khususnya di Polres Mamuju Tengah.
"Hal ini kita lakukan untuk melakukan pencegahan COVID-19 kepada seluruh personel Polres Mamuju Tengah, juga untuk mengetahui apakah personel benar-benar sehat atau sebaliknya. Ada ratusan personel yang melakukan tes usap hari ini," kata Haeruddin.
Setiap personel lanjutnya, harus menjalani dua kali tes usap, setelah mengisi data lengkap.
Tes usap tersebut, kata Haeruddin, dibagi menjadi dua gelombang, yakni pada 2 dan 3 November 2020.
Ia berharap personelnya tidak ada yang terjangkit COVID-19, karena selama ini Polres Mamuju Tengah telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kami berharap seluruh personel Polres Mamuju Tengah dalam kondisi sehat dan tidak ada yang positif COVID-19 sehingga kami dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," ujar Haeruddin.
Selain melakukan tes usap, upaya pencegahan penyebaran COVID-19 juga dilakukan Polres Mamuju Tengah dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan di kantor kepolisian setempat.
Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan tersebut sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan kepolisian setempat.
"Selain melakukan tes usap kepada seluruh personel, pada hari ini juga kami melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan Polres Mamuju Tengah. Apa yang kami lakukan ini sebagai bentuk komitmen Polri, khususnya Polres Mamuju Tengah dalam mencegah penyebaran COVID-19," kata Muhammad Zakiy.
Kepala Bagian Sumber Daya (Kabag Sumda) Polres Mamuju Tengah Komisaris Polisi Haeruddin di Mamuju, Selasa, mengatakan tes usap dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di internal Polri, khususnya di Polres Mamuju Tengah.
"Hal ini kita lakukan untuk melakukan pencegahan COVID-19 kepada seluruh personel Polres Mamuju Tengah, juga untuk mengetahui apakah personel benar-benar sehat atau sebaliknya. Ada ratusan personel yang melakukan tes usap hari ini," kata Haeruddin.
Setiap personel lanjutnya, harus menjalani dua kali tes usap, setelah mengisi data lengkap.
Tes usap tersebut, kata Haeruddin, dibagi menjadi dua gelombang, yakni pada 2 dan 3 November 2020.
Ia berharap personelnya tidak ada yang terjangkit COVID-19, karena selama ini Polres Mamuju Tengah telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kami berharap seluruh personel Polres Mamuju Tengah dalam kondisi sehat dan tidak ada yang positif COVID-19 sehingga kami dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," ujar Haeruddin.
Selain melakukan tes usap, upaya pencegahan penyebaran COVID-19 juga dilakukan Polres Mamuju Tengah dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan di kantor kepolisian setempat.
Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan tersebut sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan kepolisian setempat.
"Selain melakukan tes usap kepada seluruh personel, pada hari ini juga kami melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan Polres Mamuju Tengah. Apa yang kami lakukan ini sebagai bentuk komitmen Polri, khususnya Polres Mamuju Tengah dalam mencegah penyebaran COVID-19," kata Muhammad Zakiy.