Makassar (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbangda) Sulawesi Selatan Junaedi mengatakan tender proyek pembangunan Stadion Mattoanging Makassar segera dilaksanakan sebelum berakhirnya 2020.
"Tender untuk pembangunan stadion tahun ini segera dilakukan. Nantinya proyek ini memakai sistem multiyear yang akan tuntas dalam waktu 18 bulan," ujar Kepala Junaedi di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan salah satu proyek pembangunan sarana dan prasarana olahraga ini untuk tahap awal tahun dianggarkan Rp200 miliar.
Junaedi menyatakan proyek yang akan dikerjakan itu diproyeksikan selesai dalam 18 bulan atau 1,5 tahun dengan sistem pengerjaan tahun jamak.
"Proyeknya akan tuntas dalam 18 bulan dengan sistem penganggaran multiyears. Tahun ini kami upayakan konstruksi sudah dimulai lalu berlanjut untuk 2021 mendatang," katanya.
Proses pembongkaran Stadion Mattoanging belum mengalami hambatan yang berarti. Atap dan pagar lapangan telah rata dengan tanah, sementara tribun terbuka segera dituntaskan pembongkarannya dalam pekan ini.
Pelaksana Lapangan Pembongkaran Stadion Mattoanging, Dg Sikki' mengatakan pekerjaan dilakukan dengan melibatkan tiga alat berat dan 50 tenaga kerja dari beberapa kabupaten. Semua bekerja simultan.
"Ini sudah sekitar 10 persen perkembangannya sejak 1 pekan lalu. Menara (tower) dan pagar lapangan sudah dibongkar, tribun masih sementara pengerjaan dan pasti bisa selesai pekan ini," katanya.
Dg Sikki optimistis target pembongkaran selama dua bulan dari Pemprov Sulsel dapat dipenuhi, kemudian dilanjutkan ke tahap konstruksi dan pembangunan fisik.
"Di bagian tribun tertutup setengah dari konstruksi atap sudah dilepaskan. Menara untuk penerangan stadion juga telah dirobohkan," katanya.
"Tender untuk pembangunan stadion tahun ini segera dilakukan. Nantinya proyek ini memakai sistem multiyear yang akan tuntas dalam waktu 18 bulan," ujar Kepala Junaedi di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan salah satu proyek pembangunan sarana dan prasarana olahraga ini untuk tahap awal tahun dianggarkan Rp200 miliar.
Junaedi menyatakan proyek yang akan dikerjakan itu diproyeksikan selesai dalam 18 bulan atau 1,5 tahun dengan sistem pengerjaan tahun jamak.
"Proyeknya akan tuntas dalam 18 bulan dengan sistem penganggaran multiyears. Tahun ini kami upayakan konstruksi sudah dimulai lalu berlanjut untuk 2021 mendatang," katanya.
Proses pembongkaran Stadion Mattoanging belum mengalami hambatan yang berarti. Atap dan pagar lapangan telah rata dengan tanah, sementara tribun terbuka segera dituntaskan pembongkarannya dalam pekan ini.
Pelaksana Lapangan Pembongkaran Stadion Mattoanging, Dg Sikki' mengatakan pekerjaan dilakukan dengan melibatkan tiga alat berat dan 50 tenaga kerja dari beberapa kabupaten. Semua bekerja simultan.
"Ini sudah sekitar 10 persen perkembangannya sejak 1 pekan lalu. Menara (tower) dan pagar lapangan sudah dibongkar, tribun masih sementara pengerjaan dan pasti bisa selesai pekan ini," katanya.
Dg Sikki optimistis target pembongkaran selama dua bulan dari Pemprov Sulsel dapat dipenuhi, kemudian dilanjutkan ke tahap konstruksi dan pembangunan fisik.
"Di bagian tribun tertutup setengah dari konstruksi atap sudah dilepaskan. Menara untuk penerangan stadion juga telah dirobohkan," katanya.