Mamuju (ANTARA) - Calon wakil bupati Kabupaten Mamuju Ado Mas'ud berjanji akan membangun tanggul penahan abrasi akibat ombak pasang di Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kepulauan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, ketika terpilih di Pilkada 2020.
"Ketika pasangan kami terpilih di Pilkada Mamuju pada 9 Desember 2020 mendatang, pembangunan tanggul penahan ombak untuk menangkal abrasi di Kelurahan Rangas, akan menjadi prioritas untuk dibangun," kata Ado Mas'ud usai berkampanye dan meninjau abrasi yang mengancam pemukiman warga Kelurahan Rangas di Mamuju, Minggu.
Ado Mas'ud yang berpasangan dengan Sutinah Suhardi Duka sebagai calon bupati (Cabup) bernomor urut 1 dan diusung Partai Gerindra, Demokrat ,PDI Perjuangan, PBB, PKS, PKB, PSI serta Partai Gelora
Ado menyampaikan warga Kelurahan Rangas yang berada di pesisir pantai Kota Mamuju mengeluh dan resah, karena ancaman abrasi pantai yang hampir menyentuh pemukiman mereka.
"Lahan pekuburan warga yang ada di daerah itu telah dihantam abrasi sehingga tampak kuburan warga telah jatuh ketengah laut sementara sebagian lainnya terancam," katanya
Kondisi itu belum pernah mendapatkan perhatian pemerintah setempat, sehingga pihaknya berjanji akan fokus menyelesaikan masalah masyarakat itu ketika terpilih.
Ado Mas'ud yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mamuju, selain membangun tanggul penahan ombak pekuburan yang terancam abrasi tersebut harus direlokasi.
"Jadi bukan hanya penahan ombak yang perlu dibangun, tetapi juga pekuburan masyarakat harus dipindahkan apalagi sudah ada yang berada di tengah laut," katanya.
"Ketika pasangan kami terpilih di Pilkada Mamuju pada 9 Desember 2020 mendatang, pembangunan tanggul penahan ombak untuk menangkal abrasi di Kelurahan Rangas, akan menjadi prioritas untuk dibangun," kata Ado Mas'ud usai berkampanye dan meninjau abrasi yang mengancam pemukiman warga Kelurahan Rangas di Mamuju, Minggu.
Ado Mas'ud yang berpasangan dengan Sutinah Suhardi Duka sebagai calon bupati (Cabup) bernomor urut 1 dan diusung Partai Gerindra, Demokrat ,PDI Perjuangan, PBB, PKS, PKB, PSI serta Partai Gelora
Ado menyampaikan warga Kelurahan Rangas yang berada di pesisir pantai Kota Mamuju mengeluh dan resah, karena ancaman abrasi pantai yang hampir menyentuh pemukiman mereka.
"Lahan pekuburan warga yang ada di daerah itu telah dihantam abrasi sehingga tampak kuburan warga telah jatuh ketengah laut sementara sebagian lainnya terancam," katanya
Kondisi itu belum pernah mendapatkan perhatian pemerintah setempat, sehingga pihaknya berjanji akan fokus menyelesaikan masalah masyarakat itu ketika terpilih.
Ado Mas'ud yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mamuju, selain membangun tanggul penahan ombak pekuburan yang terancam abrasi tersebut harus direlokasi.
"Jadi bukan hanya penahan ombak yang perlu dibangun, tetapi juga pekuburan masyarakat harus dipindahkan apalagi sudah ada yang berada di tengah laut," katanya.