Mamuju (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Barat memperkuat kemampuan personel dan kesiapan peralatan "Search and Rescue/SAR" sebagai upaya meminimalkan risiko jika terjadi bencana alam di daerah itu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulbar Ajun Komisaris Besar Polisi Syamsu Ridwan, di Mamuju, Senin, mengatakan kurun waktu beberapa hari terakhir kawasan tersebut, terutama di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah dan Mamuju kerap dilanda gempa bumi.

Terakhir, yakni pada Senin dinihari sekitar pukul 03.54 Wita, wilayah Kabupaten Mamuju sempat diguncang gempa magnitudo 4,5, setelah sebelumnya wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, juga sempat dilanda gempa berkekuatan 5,4 magnitudo.

"Belakangan ini, masyarakat Sulbar, khususnya di Kabupaten Mamuju dan Mamuju Tengah sempat diguncang beberapa kali gempa, bahkan salah satu gempa yang terjadi beberapa waktu lalu berkekuatan hingga magnitudo 5,4," ujar Syamsu Ridwan.

"Mengantisipasi berbagai dampak yang ditimbulkan bencana tersebut maka diperlukan kesiapan, baik personel maupun peralatan sehingga dapat segera dilakukan langkah-langkah pencegahan sehingga dapat meminimalisir korban maupun kerugian," tambahnya.

Kapolda bersama para pejabat utama Polda Sulbar lajut Syamsu Ridwan, pada Senin melakkan pengecekan dan pemeriksaan personel dan peralatan SAR milik Polda Sulbar dalam menghadapi dampak bencana alam.

"Pengecekan ini bertujuan memastikan jika tim SAR Polda Sulbar telah siap, baik dari segi personel maupun peralatan sehingga mampu untuk memberikan pertolongan pertama maupun evakuasi di lokasi yang terdampak bencana alam secara cepat. Jadi, jika sewaktu-waktu ," terang Syamsu Ridwan.

Selain itu tambahnya, juga memastikan jika para personel mampu mengoperasikan peralatan SAR secara baik dan benar dalam melakukan penanggulangan bencana alam.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024