Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan hal paling urgen dilakukan saat ini khususnya menyambut Hari Pahlawan yakni menyusun rencana dan strategi untuk pemulihan ekonomi di Sulsel.

Hal tersebut dikemukakan Nurdin Abdullah di sela peringatan Hari Pahlawan di Makassar, Selasa.

Dia mengatakan, ketika jaman perjuangan, berupaya bagaimana bisa merebut kemerdekaan. Untuk sekarang, tantangannya adalah bagaimana menyelesaikan persoalan bangsa yang tentu tidak mudah, apalagi masa pandemi saat ini dibutuhkan kebersamaan, persatuan dan bergotong royong.

"Disamping menyelesaikan persoalan pandemi, mengendalikan COVID-19, melindungi seluruh masyarakat, merawat yang sakit, dan memulihkan ekonomi, itu yang paling penting," katanya pada upacara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan di Makassar. Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan di Makassar, Selasa,(10/11).ANTARA/HO/Humas Pemprov Sulsel .

"Jadi pandemi kita kelola dengan baik, ekonomi kita juga sudah berangsur membaik, karena ini bukan persoalan Indonesia tapi persoalan dunia," lanjut Gubernur.

Pada momentum Hari Pahlawan 10 November 2020 ini, diharapkan menjadi ajang untuk membangun semangat bersama dalam menghadapi tantangan bangsa saat ini. 

"Oleh karena itu, saya mengajak pada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan memperingati Hari Pahlawan 10 November ini dengan semangat kebersamaan, untuk menghadapi berbagai persoalan bangsa," ujarnya. 

Terkhusus untuk generasi muda, Gubernur Sulsel berharap terus mengasah kemampuan agar bisa bersaing secara global di era 4.0 dan segera mengisi diri untuk melanjutkan pembangunan di berbagai bidang. 

"Saya kira kaum milenial harus mengisi diri untuk melanjutkan pembangunan, tentu dengan menghadapi persaingan secara global, satu-satunya jalan adalah bagaimana menimba ilmu, menguasai teknologi, ilmu pengetahuan, tentu dalam rangka mengelola potensi sumber daya alam kita," ujarnya.
 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024