Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah berharap keluarga besar Nahdlatul Ulama di provinsi itu  turut menjadi agen perubahan perilaku selama masa pandemi COVID-19.

Agen perubahan perilaku ini mengacu pada tatanan kebiasaan hidup baru dengan melakukan gerakan 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun.

"Sulsel harus jadi agen perubahan perilaku baru, termasuk melalui eksistensi keluargabesar NU. Menggaungkan penggunaan masker, jaga jarak, dan cuci gangan," kata Nurdin Abdullah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan NU Sulsel di Asrama Haji Embarkasi Makassar, Minggu.

Ia menjelaskan perubahan perilaku selama pandemi COVID-19 itu meliputi hidup dengan penerapan protokol kesehatan, yakni setiap individu wajib memakai masker, cuci tangan dengan air mengalir setelah memegang sesuatu, dan jaga jarak bila berkerumun.

Menurutnya, pandemi tidak bisa diatasi sendiri-sendiri, harus dengan saling bahu membahu mengatasi COVID-19. Sementara NU dinilai menjadi mitra strategis pemerintah dan diharap selalu bergandengan tangan dalam upaya memutus mata rantai penularan COVID-19.

Upaya ini, kata Nurdin Abdullah adalah usaha amal untuk membangkitkan ekonomi demi kesejahteraan rakyat.

"Karena sinergi, kolaborasi dan keihlasan bersama rakyat Sulsel termasuk warga NU, sehingga Sulsel keluar dari zona merah penyebaran COVID-19," tambah Nurdin.

Maka dari itu, ia mengajak pihak NU Sulsel ikut menjadi agen perubahan perilaku di masa pandemi COVID-19 dengan selalu menerapkan serta mengedepankan protokol kesehatan.

"NU siap jaga Keutuhan NKRI termasuk menjaga warga dari penularan virus corona," ungkap Ketua Panitia maulid Nabi Muhammad SAW, Bunyamin.

Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini mengangkat tema "Kita Tingkatkan Kecintaan kepada Rasulullah SAW dan NKRI", dihadiri oleh Rais Syuriyah PBNU Sulsel, KH Sanusi Baco, Pj Walikota Makassar Prof Rudy Djamaluddin, Kepala Kantor Kementerian Agama Sulsel, KH Khaeroni, Ketua Tanfiziyyah PBNU Sulsel KH Hamzah Harun, Ketua DPW PPP Sulsel HM Aras, dan undangan tamu kehormatan NU Sulsel Dr KH Nuril Arifin Husaen.

"Menolak bencana jauh lebih baik dari berusaha memburu pahala," tambah Ketua PBNU Sulsel KH Hamzah Harun.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024