Mamuju (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat telah menyiapkan formulasi atau metode pembelajaran tatap muka di masa pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju, Murniani saat dihubungi, Senin menyebutkan  daerah itu sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran 2020/2021 yang akan dimulai pada Januari 2021.

"Sebelum adanya kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kami sudah menyusun analisis untuk perencanaan pembukaan sekolah tatap muka. Jadi, dengan adanya kebijakan dari Kemendikbud tersebut, kami semakin optimistis dapat melaksanakan pembelajaran secara tatap muka pada awal Januari 2021," kata Murniani.

Menteri Pendidikan dan Kebudyaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim telah mengumumkan diperbolehkannya kegiatan belajar tatap muka pada Januari 2021

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju lanjut Murniani, pada prinsipnya sudah siap melaksanakan pembelajaran secara tatap muka tersebut.

"Pada prinsipnya kami sudah siap dan telah menyusun metode pembelajaran tatap muka di tengah pandemi COVID-19. Tentunya, dengan penerapan protokol kesehatan," ujar Murniani.

Ia menyampaikan, metode pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan, diantaranya melalui sistem shift, zonaisasi dan pembatasan jam belajar.

Pembelajaran secara shift lanjutnya, yakni dengan membatasi peserta didik atau murid/pelajar di setiap kelas dan proses belajar dilakukan secara bergantian.

Sementara, sistem zonaisasi kata Murniani, akan dikoordinasikan bersama Tim Gugus COVID-19 dengan melihat wilayah atau kecamatan di Kabupaten Mamuju yang masuk zona hijau serta pembatasan jam belajar pada setiap harinya.

"Tentu, penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangah wajib diterapkan pada pembelajaran tatap muka nanti," ucapnya.

Pihaknya juga, masih akan menyiapkan sarana dan prasarana sekolah pada proses pembelajaran di masa pandemi COVID-19 serta mensosialisasikan ke pihak sekolah.

Namun secara teknis tambahnya, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju masih akan meminta izin ke Penjabat Bupati Mamuju dan berkordinasi dengan Tim Gugus COVID-19 setempat.

"Sarana dan prasarana sekolah juga akan kami lengkapi dulu baru bisa dilakukan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi COVID-19. Juga, kami akan mensosialisasikan ke pihak sekolah. Jadi, kami sudah punya rancangan, tinggal minta izin sama pemerintah daerah dan orang tua murid/pelajar," ujari Murniani

"Kalau seluruh kecamatan sudah masuk zona aman, maka proses pembelajaran tatap muka sudah bisa dilakukan di semua wilayah Kabupaten Mamuju. Tetapi jika masih ada yang zona merah maka akan dilakukan secara bertahap. Tentunya, akan diprioritaskan pada kawasan zona hijau dan di wilayah yang 'blank spot' atau tidak ada jaringan telepon selular," jelas Murniani.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024