Makassar (ANTARA) - Tim pendampingan pascabencana BNPB Sulawesi Selatan dan Unhas menyalurkan bantuan senilai Rp1 miliar untuk membantu pemulihan ekonomi tiga daerah di Sulsel.

Koordinator Tim Pendampingan Ekonomi pascabencana Unhas Muhammad Agung Ady Mangilep mengatakan bantuan dalam bentuk barang ini ditujukan untuk beberapa kelompok petani dan nelayan yang terdampak bencana di Kabupaten Gowa, Soppeng, dan Wajo.

"Harapannya, tahun berikut kelanjutan kegiatan ini dapat lebih maksimal dan semakin memberikan manfaat bagi masyarakat di wilayah terdampak bencana," jelas Agung pada seminar hasil pendampingan di Makassar, Senin.

Perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulsel Muhammad Zubair, menyampaikan pemerintah provinsi terus memastikan penanganan pascabencana berjalan baik.

Untuk itu, dikerahkan seluruh sektor guna membantu pemulihan bagi korban terdampak, salah satunya dengan melibatkan perguruan tinggi.

"Ketangguhan kita dalam bencana bukan hanya pada saat masa siaga dan darurat, tapi juga proses pemulihan masyarakat pascabencana," jelasnya.

"Jika tidak dilakukan, maka dampak-dampak seperti kemiskinan akan semakin parah. Bantuan ini akan terus dievaluasi dan dilakukan monitoring," sambungnya.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Prof dr Muh. Nasrum Massi PhD., menyampaikan kegiatan BNPB dan Unhas memberikan stimulan yang sangat bermanfaat.

Harapannya kegiatan bisa dimanfaatkan dan produk yang dihasilkan bisa dikembangkan dan bersaing di pasaran.

Dalam kegiatan ini, dipaparkan hasil akhir pendampingan ekonomi pascabencana, termasuk hasil-hasil kajian selama dua bulan di awal kegiatan mengenai analisis penentuan lokasi dan subsektor yang menjadi prioritas bantuan pada tiga kabupaten.

Salah-salah satunya adalah usaha prioritas yang didampingi, misalnya subsektor perikanan di Wajo, subsektor UMKM dan Perikanan di Soppeng serta pertanian di Gowa.

Untuk kegiatan di tahun berikutnya akan difokuskan kepada pengembangan usaha, kualitas produk usaha, serta penguatan peran dan kerjasama antar stakeholders terkait di setiap kabupaten.

Hal ini dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat pascabencana yang telah diberi stimulan.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024