Makassar (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Agus Djaja Said mengimbau warga setempat mewaspadai penyakit menular seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di tengah pandemi COVID-19 dan masa pancaroba.
"Dua penyakit menular ini patut diwaspadai oleh warga di tengah pandemi COVID-19," kata Agus di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Dia mengatakan, pada musim ujan di tengah pandemi pula, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap ancaman berbagai macam penyakit khususnya DBD dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
AguS mengatakan, di tengah pandemi saat ini Masyarakat harus senantiasa mawas diri mengingat ada ancaman berbagai penyakit mulai dari BDB, ISPA hingga diare yang kerap mengancam pada saat peralihan musim.
Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala puskesmas untuk melakukan antisipasi di musim pancaroba, salah satunya ancaman demam berdarah.
"Selain mensosialisasikan ke masyarakat pentingnya berprilaku hidup sehat, juga mewaspadai adanya penyakit menular seperti DBD, ISPA, dan lainnya," katanya.
Selain itu, melakukan fogging (pengasapan) secara rutin di wilayah yang dinilai rentan terhadap penyebaran penyakit menular. Khususnya di wilayah kecamatan yang memiliki kawasan kumuh.
Hal tersebut dinilai sangat penting, karena kawasan kumuh biasanya lembab sehingga paling rawan terjadi demam berdarah. Kawasan seperti inilah yang akan terus menjadi pantauan Dinas Kesehatan.
"Dua penyakit menular ini patut diwaspadai oleh warga di tengah pandemi COVID-19," kata Agus di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Dia mengatakan, pada musim ujan di tengah pandemi pula, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap ancaman berbagai macam penyakit khususnya DBD dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
AguS mengatakan, di tengah pandemi saat ini Masyarakat harus senantiasa mawas diri mengingat ada ancaman berbagai penyakit mulai dari BDB, ISPA hingga diare yang kerap mengancam pada saat peralihan musim.
Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala puskesmas untuk melakukan antisipasi di musim pancaroba, salah satunya ancaman demam berdarah.
"Selain mensosialisasikan ke masyarakat pentingnya berprilaku hidup sehat, juga mewaspadai adanya penyakit menular seperti DBD, ISPA, dan lainnya," katanya.
Selain itu, melakukan fogging (pengasapan) secara rutin di wilayah yang dinilai rentan terhadap penyebaran penyakit menular. Khususnya di wilayah kecamatan yang memiliki kawasan kumuh.
Hal tersebut dinilai sangat penting, karena kawasan kumuh biasanya lembab sehingga paling rawan terjadi demam berdarah. Kawasan seperti inilah yang akan terus menjadi pantauan Dinas Kesehatan.