Makassar (ANTARA News) - Praktisi Teknologi Informasi nasional, Onno W. Purbo, meminta mahasiswa di Makassar berhati-hati menggunakan fasilitas jejaring sosial yang banyak dimanfaatkan orang- orang tertentu melakukan penipuan di internet.
Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengatakan hal ini saat berkunjung di Makassar, Selasa, dia menilai banyak "hacker" dunia yang menggunakan linux dalam melakukan tindak kejahatan dunia maya yang biasa disebut dengan "cyber crime".
"Ada banyak macam-macam praktek kejahatan di dunia maya, seperti menggunakan email atau akun facebook. Hal ini seperti dialami seorang mahasiswi di Jawa yang seluruh data facebooknya di-copy seseorang dan dibuatkan sebuah blog yang menjual kecantikan dan kemolekan tubuhnya," ungkap dia.
Dia mengimbau agar mahasiswi di Makassar tidak terlalu menampilkan pribadi dirinya di akun jejaring sosial seperti facebook, twitter dan sosial media lainnya.
Dalam kunjungannya di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Onno, juga memberikan pelatihan singkat bagaimana perkembangan dunia pembobol jaringan TI (hacker) dan cara "hacker" dunia memanfaatkan sistem operasi linux dengan menggunakan gudang perangkat lunak (distro backtrack).
Dikatakannya, kebebasan internet saat ini membuat kalangan tertentu menjadikannya sebagai ajang kejahatan sehingga pengguna yang awam tentang internet melakukan langkah perlindungan dalam menggunakan internet sebagai sarana bertransaksi.
"Kalau bisa pengguna internet awam menggunakan proteksi keluarga semisal 'Norton' atau 'Kaspersky' untuk menghindari serangan penyusup," ungkap dia.
Dia meminta pengguna internet menghindari penggunaan perangkat lunak (software) bajakan, dan secepatnya menggunakan perangkat yang asli atau menggunakan perangkat gratisan yang jauh lebih baik seperti "linux". (T.KR-HK/M012)
Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengatakan hal ini saat berkunjung di Makassar, Selasa, dia menilai banyak "hacker" dunia yang menggunakan linux dalam melakukan tindak kejahatan dunia maya yang biasa disebut dengan "cyber crime".
"Ada banyak macam-macam praktek kejahatan di dunia maya, seperti menggunakan email atau akun facebook. Hal ini seperti dialami seorang mahasiswi di Jawa yang seluruh data facebooknya di-copy seseorang dan dibuatkan sebuah blog yang menjual kecantikan dan kemolekan tubuhnya," ungkap dia.
Dia mengimbau agar mahasiswi di Makassar tidak terlalu menampilkan pribadi dirinya di akun jejaring sosial seperti facebook, twitter dan sosial media lainnya.
Dalam kunjungannya di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Onno, juga memberikan pelatihan singkat bagaimana perkembangan dunia pembobol jaringan TI (hacker) dan cara "hacker" dunia memanfaatkan sistem operasi linux dengan menggunakan gudang perangkat lunak (distro backtrack).
Dikatakannya, kebebasan internet saat ini membuat kalangan tertentu menjadikannya sebagai ajang kejahatan sehingga pengguna yang awam tentang internet melakukan langkah perlindungan dalam menggunakan internet sebagai sarana bertransaksi.
"Kalau bisa pengguna internet awam menggunakan proteksi keluarga semisal 'Norton' atau 'Kaspersky' untuk menghindari serangan penyusup," ungkap dia.
Dia meminta pengguna internet menghindari penggunaan perangkat lunak (software) bajakan, dan secepatnya menggunakan perangkat yang asli atau menggunakan perangkat gratisan yang jauh lebih baik seperti "linux". (T.KR-HK/M012)