Makassar (ANTARA News) - Museum kota Makassar memanfaatkan peringatan hari ibu dengan menggelar pameran 12 perupa perempuan di Makassar, Rabu.
Perayaan hari ibu (22/12) menyelenggarakan pameran yang menampilkan hasil karya seni rupa perempuan-perempuan di Makassar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Makassar, Rusmayani Madjid menyampaikan apresiasinya terhadap pengelola museum kota memanfaatkan momen perayaan hari ibu untuk mengajak masyarakat mengenal museum.
"Kita berharap museum yang menempati gedung balaikota lama ini bisa dikenali warga kota kita sendiri. Apalagi museum yang terletak di jantung kota Makassar, lokasinya sangat strategis," ucap dia.
Animo masyarakat cukup besar dengan keberadaan even pameran karya seni rupa lokal ini yang menampilkan karya-karya yang bernuansa budaya dan adat istiadat masyarakat di Sulsel.
Kepala Museum Kota Makassar, Nurul Chamisany menyatakan akan terus mengajak masyarakat untuk terlibat dalam gerakan nasional cinta museum yang selama ini telah menjadi program tahun kunjungan museum 2011 mendatang.
Dia mengaku, pihaknya akan mencoba melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk mengajak pelajar mengenal museum kota yang selama ini menyimpan informasi mengenai identitas dan sejarah kota Makassar serta budaya masyarakat Makassar.
Dia menyebutkan, koleksi museum yang ada di antaranya peta bumi yang dibuat untuk kelancaran misi perdagangan dan politik di Indonesia pada masa silam.
Koleksi lain adalah relief potret Ratu Wilhelmina dan Yuliana, foto reproduksi naskah, foto-foto peristiwa serta bangunan bersejarah, peralatan sehari-hari, dan mata uang. (T.KR-HK/F003)
Perayaan hari ibu (22/12) menyelenggarakan pameran yang menampilkan hasil karya seni rupa perempuan-perempuan di Makassar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Makassar, Rusmayani Madjid menyampaikan apresiasinya terhadap pengelola museum kota memanfaatkan momen perayaan hari ibu untuk mengajak masyarakat mengenal museum.
"Kita berharap museum yang menempati gedung balaikota lama ini bisa dikenali warga kota kita sendiri. Apalagi museum yang terletak di jantung kota Makassar, lokasinya sangat strategis," ucap dia.
Animo masyarakat cukup besar dengan keberadaan even pameran karya seni rupa lokal ini yang menampilkan karya-karya yang bernuansa budaya dan adat istiadat masyarakat di Sulsel.
Kepala Museum Kota Makassar, Nurul Chamisany menyatakan akan terus mengajak masyarakat untuk terlibat dalam gerakan nasional cinta museum yang selama ini telah menjadi program tahun kunjungan museum 2011 mendatang.
Dia mengaku, pihaknya akan mencoba melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk mengajak pelajar mengenal museum kota yang selama ini menyimpan informasi mengenai identitas dan sejarah kota Makassar serta budaya masyarakat Makassar.
Dia menyebutkan, koleksi museum yang ada di antaranya peta bumi yang dibuat untuk kelancaran misi perdagangan dan politik di Indonesia pada masa silam.
Koleksi lain adalah relief potret Ratu Wilhelmina dan Yuliana, foto reproduksi naskah, foto-foto peristiwa serta bangunan bersejarah, peralatan sehari-hari, dan mata uang. (T.KR-HK/F003)