Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah dan Wakil Bupati Lutim Irwan Bachri Syam melepas secara jenazah Thoriq Husler untuk selanjutnya diantar dan dimakamkan di Kabupaten Luwu Timur.
"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel menyampaikan rasa duka yang dalam," kata Nurdin Abdullah pada acara pelepasan jenazah di Makassar, Kamis.
"Ucapan bela sungkawa pada seluruh masyarakat Luwu Timur dan seluruh keluarga, semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan dan almarhum diterima di sisi Allah SWT. Dan semoga husnul khotimah," lanjutnya.
Gubernur mengaku kehilangan sosok yang berhasil membangun daerah Lutim. Dan kemudian kembali mengabdikan diri dengan kembali berjuang dalam pemilihan kepada daerah sebagai bupati dan kembali terpilih.
"Kami anggap berhasil membangun daerah. Beliau berjuang lagi untuk kedua kalinya," ujarnya.
Nurdin menjelaskan bahwa Thoriq sempat dirawat di rumah sakit dengan status COVID-19. Dan dirawat di beberapa rumah sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar. Ia juga memiliki komorbid.
"Kondisi beliau memang banyak komorbid, komplikasi dan sesuai dengan penyampaian rumah sakit bahwa beliau sudah negatif. Namun, karena memang kondisi penyakitnya, sehingga beliau sangat sulit tertolong," katanya.
Sedangkan, mantan Pjs Bupati Lutim Jayadi Nas juga turut menyampaikan ucapan bela sungkawa. Dan meminta kepada masyarakat memaafkan atas segala kesalahan yang dilakukan.
Jayadi mengungkapkan, terakhir bertemu pada 5 Desember lalu, mendatangi kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati.
"Beberapa hal saya sampaikan bahwa Pilkada berjalan dengan baik. Namun, Allah SWT telah berkehendak yang lain, walaupun telah ditetapkan pemenang oleh KPU, paling tidak dia sudah berjuang dan itulah Allah SWT yang punya rahasia," ujarnya.*
"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel menyampaikan rasa duka yang dalam," kata Nurdin Abdullah pada acara pelepasan jenazah di Makassar, Kamis.
"Ucapan bela sungkawa pada seluruh masyarakat Luwu Timur dan seluruh keluarga, semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan dan almarhum diterima di sisi Allah SWT. Dan semoga husnul khotimah," lanjutnya.
Gubernur mengaku kehilangan sosok yang berhasil membangun daerah Lutim. Dan kemudian kembali mengabdikan diri dengan kembali berjuang dalam pemilihan kepada daerah sebagai bupati dan kembali terpilih.
"Kami anggap berhasil membangun daerah. Beliau berjuang lagi untuk kedua kalinya," ujarnya.
Nurdin menjelaskan bahwa Thoriq sempat dirawat di rumah sakit dengan status COVID-19. Dan dirawat di beberapa rumah sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar. Ia juga memiliki komorbid.
"Kondisi beliau memang banyak komorbid, komplikasi dan sesuai dengan penyampaian rumah sakit bahwa beliau sudah negatif. Namun, karena memang kondisi penyakitnya, sehingga beliau sangat sulit tertolong," katanya.
Sedangkan, mantan Pjs Bupati Lutim Jayadi Nas juga turut menyampaikan ucapan bela sungkawa. Dan meminta kepada masyarakat memaafkan atas segala kesalahan yang dilakukan.
Jayadi mengungkapkan, terakhir bertemu pada 5 Desember lalu, mendatangi kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati.
"Beberapa hal saya sampaikan bahwa Pilkada berjalan dengan baik. Namun, Allah SWT telah berkehendak yang lain, walaupun telah ditetapkan pemenang oleh KPU, paling tidak dia sudah berjuang dan itulah Allah SWT yang punya rahasia," ujarnya.*