Makassar (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin membuka pemeriksaan kesehatan secara gratis untuk warga Kota Makassar yang terdampak bencana banjir.

"Harapan kami semoga apa yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan bernilai pahala di sisi Allah SWT," kata Ketua HMI Komisariat Kedokteran Unhas Iftikhar Musa'ad di Makassar, Jumat.

Bagi Iftikhar, menjadi insan pengabdi hingga melakukan kegiatan kemanusiaan adalah hal wajib dijalankan bagi setiap kader HMI. Maka, dengan jiwa kemanusiaan tinggi, para kader HMI turun langsung untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir.

Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, mengingat peningkatan kasus terus terjadi di Sulawesi Selatan. "Kita berdoa semoga Allah secepatnya mengangkat virus tersebut dari tanah Makassar dan Indonesia," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, HMI Kedokteran Unhas juga berkolaborasi dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk melaksanakan bakti sosial.

Mereka menyalurkan bantuan berupa 70 paket bahan pokok beserta paket beras lima liter.

"Dengan kehadiran kita bersama dan solidaritas yang kuat, kita optimistis mampu meringankan beban masyarakat yang menjadi korban banjir," kata Ketua DPD KNPI Sulawesi Selatan Kanita Kahfi.

Kanita menuturkan KNPI, PMI dan HMI akan memberikan pelayanan bagi warga hingga situasi kembali kondusif.

Menurut Kanita, pelayanan kesehatan dianggap penting karena setelah banjir melanda akan berakibat bagi kesehatan para korban seperti munculnya penyakit diare dan gatal-gatal.

"Insya Allah kami akan ada bagi saudara-saudari kita yang terdampak banjir. Soal kesehatan biasanya muncul usai beberapa hari banjir, kita akan ada di lokasi hingga tuntas dan keadaan kembali normal," katanya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024